NTB, - Sesosok mayat ditemukan mengapung di perairan Maluk, pantai Desa Poto Tata, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, oleh nelayan setempat.
Penemuan jasad yang mengapung ini kemudian dilaporkan kepada petugas. Tim gabungan dari pemuda Pancasila, Bhabinkamtibmas Pasir putih, Kapolsek Maluk langsung melakukan evakuasi terhadap jasad tersebut.
Ketua PP Ranting Maluk, Boy Burhanuddin, mengatakan, mendapat laporan dari seorang nelayan pukul 11.00 wita. Kemudian bersama kepolisian langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jasad tanpa identitas tersebut.
“Menjelang siang ada 2 orang nelayan yang datang melapor melihat sesosok mayat terapung di laut. Saya koordinasi dengan Kapolsek Maluk dan langsung turun ke lokasi untuk evakuasi bersama,” katanya.
Pihak Polsek Maluk yang berkoordinasi dengan Basarnas kemudian mendapat informasi bahwa jasad tersebut adalah salah satu dari korban 5 wisatawan lokal yang hilang di Pantai Tanjung Menangis, Peringgabaya, Lotim.
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, melalui Humas SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda, menjelaskan, 1 korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Perairan Maluk, Sumbawa Barat.
“Korban sudah ditemukan di Perairan Maluk, Sumbawa Barat, dalam keadaan meninggal dunia. Korban atas nama Ziat umur 13 tahun,” katanya.
Dikatakan, korban ini ditemukan mengapung oleh 2 orang nelayan setempat dan saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Maluk.
“Dengan demikian, sisa 1 orang korban lagi belum ditemukan dan dalam pencarian,”Katanya.
Editor: Admin
