Nias Selatan, - Lagi-lagi, KPUD Kabupaten Nias Selatan melaksanakan rapat Focus Group Discussion (FGD), setelah usai rapat penyampaian hasil verifikasi administrasi bacaleg DPRD kabupaten Nias Selatan di aula SEM hotel Teluk Dalam. Sabtu 24/06/2023.
Untuk diketahui bersama bahwa dalam agenda rapat saat ini yakni, "Penyiapan rumusan kebijakan dan perhitungan suara dalam pemilu serentak tahun 2024 tingkat kabupaten Nias Selatan (Focus Group Discussion) FGD.
Laporan panitia di sampaikan oleh "Budi santoso" terkait Penyiapan rumusan kebijakan dan perhitungan suara dalam pemilu serentak tahun 2024 tingkat kabupaten Nias Selatan sekaligus pambacaan sumber dana kegiatan dan uptem laipnnya.
Kegiatan rapat "Focus Group Discussion (FGD) ini di buka langsung secara resmi oleh ketua KPU nias selatan yang diwakili oleh "Eduard Duha".
Acara demi acara berlangsung, salah satu dari partai politik mempertanyakan dimana dua LSM yang di sebutkan KPU nisel pada penyampai laporan tadi sebagai pemantau pemilihan umum yaitu, Lsm JADI dan Lsm KAONI, dan al-hasil mereka ternyata tidak hadir pada kegiatan ini.
Dalam acara ini beberapa pertanyaan dari partai politik dalam ruang Discussion berlangsung dan di tanggapi langsung oleh kordiv penyelenggara "Meidanariang Hulu" secara satu persatu secara terperinci kepada para peserta rapat yang mengajukan pertanyaan.
Dikutip dari beberapa keluhan partai politik menyampaikan keluhan terkait data pemilih yan tidak memiliki KTP-el di kabupaten Nias Selatan yang berjumlah kurang lebih 9.000 orang, yang mana ini akan membuat masyarakat kehilangan hak pilihnya pada pemilu tahun 2024 nanti. Mereka berharap supaya pemerintah dapat memperhatikan hal ini khusus nya Dinas Dukcapil kab. Nias Selatan.
Penulis : Sartel
Editor : Admin
