TANJUNG REDEB , – Bertempat di Aula H. Muharram, Gedung Perumda Air Minum Batiwakkal Berau, bekerjasama dengan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur, menyelenggarakan Bimtek Peningkatan Kapabilitas SPI (Satuan Pengawas Intern) hari Rabu (14/6/2023).
Dalam sambutanya, Muhammad Surjadi selaku Ketua Tim BPKP, menegaskan pentingnya peran SPI dalam membantu tugas-tugas Manajemen dan Pegawai dalam menunjang kinerja perusahaan.
“Untuk itu mari jadikan SPI sebagai partner yang akan memudahkan kinerja pegawai dalam menjalankan tupoksinya”, imbuhnya.
Sementara itu menurut Saipul Rahman Direktur Perumda, kemajuan Perusahaan sangat tergantung kepada 2 hal yaitu kepemimpinan (leadership) dan sistem.
Jika (1) perusahaan punya leadership baik dan sistem baik maka perusahaan akan maju pesat, (2) leadership baik tapi sistem buruk, maka perusahaan akan tetap maju tapi para pimpinannya akan kelelahan untuk mencapai target, (3) leadership buruk tapi sistem baik maka perusahaan akan cenderung stagnan, (4) leadership dan sistem buruk maka perusahaan diambang kehancuran.
“Kita pernah memperoleh pendapatan Rp44,1 M di tahun 2018 dan selanjutnya Rp55,7 M (2019), Rp58,9 M (2020), Rp63,7 M (2021) dan Rp71,5 M (2022). Jadi kita termasuk tipe yang mana,” tanya Saipul Rahman Direktur Perumda Batiwakkal kepada seluruh pegawai yang disambut tepuk tangan peserta.
Diharapkan dari pendampingan ini Perumda Batiwakkal dapat memperoleh GCG (Good Corporate Governance) level 3. Sebagai gambaran di Kaltim baru Perumda Air Minum Tirta Kencana Samarinda dan Perumda Air Minum Batiwakkal yang ditargetkan mendapat GCG level 3 DC (dengan catatan).
” Sebagai gambaran di Kaltim baru PT Pupuk Kaltim dan Bank Kaltimtara yang ada di level 3. Untuk di tingkat nasional level 4 hanya BPKP dan Kementerian Keuangan,”pungkasnya.
Penulis : haslinda
Editor : Sartel
