Adapun mobil Bus karyawan dengan sejumlah karyawan berlamburan untuk menyelamatkan dirinya masing-masing, dengan no lambung PBT-16, diduga sopir bus saat membawa karyawan nya secara ugal ugalan dalam menjalankan profesinya atau bisa juga diduga mobil tersebut memang tidak layak jalan lebih tepatnya di paksakan beroperasi.
Di tempat terpisah, media ini mencoba menghubungi salah satu manejemen PT PBT untuk meminta keterangan atau konfirmasi melalui telepon WhatsApp sama pesan WhatsApp pribadi ke nomor +62 813-19xxxxx atas nama Ary HRD nya PT PBT serta Lukman +62 853-742xxxxx hingga kini belum ada jawaban, hanya dibaca nya.
Penulis : Alisaiin
Editor : Admin
