Bengkulu Kaur, - Sungguh ironis kelakuan oknum pegawai PLN ULP Bintuhan pasalnya main putus meter listrik di Desa Rigangan II Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur tanpa sepengetahuan pelanggan PLN, Kamis (23/06/2023).
Hasman Yudi selaku pelanggan PLN kepada awak media ini via Hanphone menyampaikan, banyak sekali keluhan kami beserta para warga yang pengelolaan Layanan PLN ULP Bintuhan dengan bergaya premanisme dan tak ada etika padahal sudah berpendidikan.
Sebab meteran atas nama Alamini dengan nomor Id Pelanggan 146930007600, Desa Rigangan II diputus tanpa sepengetahuan pemilik rumah, memang betul kita menunggak satu bulan dan memasuki bulan kedua. Ungkapnya.
Tapi tadi siang itu kita pergi kekebun, dan pulangnya hampir maggrib, pada waktu di jalan menuju rumah kita bayar listrik ke BRI Link, nah setelah sampai rumah meter listrik sudah diputus oleh petugas PLN ULP Bintuhan. Menurut informasi warga pemutusan yang dilakukan oleh petugas sekitar jam13.30 wib. Jelas Yudi.
Hal ini tentu menunjukkan buruknya sistem kinerja dan koordinasi petugas PLN ULP Bintuhan terhadap pelanggan, sehingga menjadikan pelanggan yang menjadi korban, kata yudi.
Kami adalah para pelanggan PLN ULP Bintuhan yang sangat merasakan, arogansi Petugas PLN ULP Bintuhan yang bertindak tidak manusiawi dan bergaya premanisme terhadap pelanggannya, dan bertindak tanpa ada pemberian peringatan dan pemutusan sambungan meter listrik pelangganya, tutup yudi.
Saat awak media ini menghubungi petugas PLN ULP Bintuhan via whatsapp untuk di komfirmasi, ia belum mau memberikan keterangan atau penjelasan, dengan alasan untuk menjawab terkait hal ini sudah ada petugas yang menangani, ujarnya.
Penulis: Ilpitar
Editor: Admin