-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Di Duga Keluar Kota Peluang Besar Korupsi, Sekretariat DPRD Ogan Ilir Manipulasi Data Perjalanan Bimtek Keluar Kota

    Metronewstv.co.id
    Thursday, June 22, 2023, 19:49 WIB Last Updated 2023-06-22T12:49:12Z


    Ogan Ilir
    , - Bimtek Luar Kota, Jadi Ajang Korupsi Anggota Dewan dan Seketariat DPRD OGANILIR- Hampir tiap Minggu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir melakukan Bimtek diluar Kota.


    Hal ini diduga menjadi ajang korupsi bagi anggota Dewan dan pihak Seketariat DPRD Ogan Ilir untuk manipulasi perjalanan keluar Kota tersebut.


    Hal ini dikuatkan dengan adanya informasi yang beredar, pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Selatan, dari LKH 2023 ini, di tahun 2022, menemukan TGR atau kelebihan bayar sebesar Rp.28 Miliar di Seketariat DPRD Ogan Ilir Ini.


    Ketika dikonfirmasi ke Sekwan DPRD Ogan Ilir, Mukhsina mengakui adanya LKH BPK tersebut. Namun katanya, bukan Rp.28 Miliar melainkan Rp.5,1 Miliar.


    "Kata siapa 38 M, itu mengada-ada, data dari mana, yang benar itu Rp,5,1 M dan itu sampai saat ini sudah ada yang setor," ujarnya yang terlihat panik saat hendak diwawancarai.


    Sekwan yang awalnya juga menolak untuk diwawancarai ini juga mengaku, bahwa temuan ini adalah kelebihan bayar. "Antara lain, dewan yang seharusnya 4-5 hari berangkat, itu 3 hari sudah pulang," katanya.


    Ditambahkannya, bahwa sudah 28 Anggota Dewan yang lunas. "Sedangkan sisanya 12 Anggota dewan sedang progres. Melalui inspektorat kami juga dimintai laporan tiap bulannya, untuk progres pengembalian," tukasnya.


    Artinya, Bimtek ke luar Kota DPRD Ogan Ilir ini diduga peluang besar untuk dikorupsi di Seketariat DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir.


    "Bukannya sedikit uang Bimtek luar Kota ini, sekali jalan bisa ratusan juta rupiah, ini tiap Minggu jalan, bisa sampai lebih dari 3 hari dalam bejalan," ujar sumber media ini.


    Nah, para Anggota Dewan ini, kabarnya sering kali menipulasie. "Benar kata ibu Sekwan, mestinya 5 hari berangkat, nanti cuman 2 atau 3 hari saja. Uangnya nanti diambil sesuai berangkat 5 hari misalnya, kali kan saja, kalau sehari uangnya 1 juta, 5 hari 5 juta, 2 hari berangkat artinya 3 juta masuk kantong," bebernya. (Rls tim Nopan).


    Editor: Hendrawansyah, SE.

    Komentar

    Tampilkan