GORONTALO,- Dewan Sengketa Indonesia (DSI) melaksanakan sidang terbuka penandantangan pakta integritas, pengambilan sumpah, dan pelantikan mediator/ajudikator/konsiliator/arbiter di Gedung Indoor David Bobihoe Akib, Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) pada Senin, 5 Juni 2023. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pelantikan pengurus Dewan Sengketa Indonesia (DSI) Kabupaten Gorontalo periode 2023-2027.
Pelantikan dan Penyumpahan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Sengketa Indonesia, Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D., CPL., CPCLE., ACIArb., CPM., CPrM., CPT.
Baca juga : Bupati Lahat Cik Ujang SH, Melantik PNS/ASN Baru di Lingkungan Pemkab Lahat Yang Berjumlah 119 orang
Hal yang cukup membanggakan dari puluhan anggota DSI Kabupaten Gorontalo yang baru dilantik ada lima orang Dosen UMGO yang termasuk dalam anggota tersebut diantaranya, Dr. Salahudin Pakaya selaku Dosen Hukum dan Wakil Rektor II, Dr. Apris Ara Tilome merupakan Dosen Adminstrasi Publik dan Wakil Rektor III, kemudian ada Dr. Muh. Firyal Akbar dosen Adminstrasi Publik juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Muh. Amin Dali, S.H, M. H., Dosen Hukum, serta Warsito M.H.
Wakil Rektor I UMGO, Prof. Moon Hidayati Otoluwa dalam sambutannya mengaku senang untuk kesekian kalinya UMGO dijadikan tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan seperti ini dari berbagai instansi ataupun organisasi, hal ini tentu menjadi salah satu promosi kampus UMGO ke masyarakat luas.
Baca juga : Lowongan Kerja wartawan Metronewstv.co
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dipercayakan untuk menjadi tuan rumah terimakasih atas kepercayaannya dan selamat datang di kampus unggul dan berkemajuan UMGO, kami juga bangga dan turut mengapresiasi kepada Dosen-dosen UMGO yang termasuk dalam keanggotaan DSI Kabupaten Gorontalo ini menunjukkan kualitas SDM UMGO yang baik,” tuturnya.
Lanjutnya, Prof Moon mengucapkan selamat kepada lima Dosen UMGO yang telah dilantik menjadi pengurus DSI Kabupaten Gorontalo semoga dapat menjalankan amanah dengan baik dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan tulus.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Sengketa Indonesia, Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D., CPL., CPCLE., ACIArb., CPM., CPrM., CPT., saat memberikan sambutannya mengharapkan, dengan adanya pengambilan sumpah dan pelantikan mediator dan arbiter Kabupaten Gorontalo, mereka bisa berkontribusi ke masyarakat serta bisa berkontribusi dan berkolaborasi dengan pemerintah serta pihak terkait di Gorontalo khususnya Kabupaten Gorontalo.
“Peran dari mereka ini sebagai mediator di dalam pengadilan, mediator litigasi, karena mereka ini adalah alumni pelatihan mediasi dari lembaga yang diakreditasi oleh Mahkamah Agung. Mereka nanti bisa menjadi mediator non-hakim di pengadian negeri dan pengadilan agama di Kabupaten Gorontalo, menjadi mediator di dalam pengadilan atau menjadi mediator di luar pengadilan sebelum para pihak mendaftakan gugatan ke pendadilan negeri atau pengadilan agama,” tutupnya. (*)
Pewarta: Machyudin Abbas
Editor : Admin
