Kabupaten Seram Bagian Timur, - Bertempat di gedung perpustakaan poka Ambon SMK FANYOSWER kelas A dan B Menggelar Acara Wisuda yang ke X bagi kelas A dan kelas B yang merupakan Wisuda perdana (pertama). Kamis 26/05/2023.
Acara yang dilaksanakan tepatnya pada hari kamis sekira pukul 1:00 Wib dengan jumlah siswa peserta wisuda sebayak 48 siswa, 30 siswa berasal dari kelas B, Desa Polin Kec Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dan 18 siswa berasal dari sekolah induk (kelas A, Ambon) dengan Program Study Keperawatan sebanyak 28 siswa, Farmasi sebanyak 10 siswa Sementara Gas dan Minyak masing 10 siswa.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Dr.Ir. INSUN SANGADJI. M.Si.,Kabid Provinsi Maluku, ANISAH. SE.M.Pd. Kepala Sekolah SMK Fanyoswer .M.MALFINA.SOCH.S.Sos.M.Kes serta orang tua siswa.
Dalam sambutan Plt. Kepala Dinas Provinsi Maluku, Dr.Ir.INSUN SANGADJI .M.Si, menyampaikan bahwa dengan hadirnya sekolah -sekolah kejuruan di Maluku dapat memberi Ruang bagi anak didik untuk menambah ilmu pada sekolah-sekolah tersebut guna mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam menghadapi tantangan hidup.
Hal tersebut di benarkan oleh Kepala sekolah SMK Fanyoswer Ambon. M. Malfina .Soch.S.Sos.M. Kes. ia menambahkan perkembangan sekolah SMK ini perlu setara dan berkembang seperti sekolah yang ada di Maluku khususnya, untuk itu perlu adanya campur tangan pihak pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi maluku,Masyarakat, Dewan Guru, dan orang tua siswa guna terciptanya sekolah yang dinginkan oleh semua pihak dan dapat mengurangi angka pengangguran yang terjadi di masyarakat saat ini.
Menurut, DAYU yang merupakan orang tua siswa sekaligus toko masyarakat dia menambahkan bahwa dengan hadirnya SMK Fanyoswer di desa Polin Kec siwalalat, kabupaten SBT memberi dampak positif serta kemajuan di desa polin menurutnya anak- anak di sekitar kec siwalalat dan kec Telutih tak lagi jauh-jauh bersekolah sampai ke kabupaten, serta mempermudah rentang kendali antar desa dn kecamatan.
Untuk itu kami selaku orang tua siswa dan masyarakat akan sesegera mungkin bernegosiasi dengan pemilik lahan guna mempercepat hak pembebasan lahan SMK Fanyoswer sehingga siswa tak lagi bersekolah dn belajar di gedung lain.
Penulis : Ode arba
Editor : Admin
