Lahat, - Pada waktu di Lantiknya Bupati dan Wakil Bupati lahat Cik Ujang,SH dan H.Haryanto 9 Desember 2018 lalu bertempat di Gedung Griya Agung Palembang, langsung memenuhi janji politiknya hingga di tahun ke empat di masa kepemimpinannya bersama H.Haryanto SE, MM semua program kerjanya sudah tersampaikan dan telah di rasakan oleh masyarakat Kabupaten Lahat.
Mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, irigasi, pertanian, perikanan, bibit, pupuk dan berbagai program kerakyatan lainnya.
Di awal dari tahun 2019,tak lama pasca di Lantik masyarakat kabupaten lahat sudah merasakan program sekolah dan berobat gratis bahkan dari sisi kesehatan, yang baru baru ini,Cik Ujang SH berhasil meraih penghargaan universal Health coverage dari kementerian dalam negeri (Kemendagri) kerena di anggap sudah mewujudkan komitmen dalam mendukung program kesehatan nasional bagi masyarakat Indonesia.
Untuk sektor pendidikan, selain sekolah gratis, tahun 2022lalu, CIK Ujang SH Bupati lahat kembali keluarkan program terbarunya untuk pelajaran yaitu dengan mengulirkan bantuan seragam sekolah gratis, mulai dari pelajaran kelas 1 SD sampai kelas V11 tingkat SMP di tahun ini,
Sektor pendidikan kembali di sentuh melalui program satu desa satu serjana tujuannya agar putra putrinya yang berasal dari kalangan warga yang tidak mampu agar bisa menyamakan setara dengan pendidikan di perguruan tinggi.
Sedangkan untuk infrastruktur bupati Cik Ujang,SH punya strategi agar bisa menyentuh wilayah yang puluhan tahun tidak tersentuh infrastruktur jalan penghubung dari desa ke kota,Dinas PU PR kabupaten lahat mengatakan jalan di lahat yang sudah terealisasi sepanjang 1.368 km di tahun 2023 ini di pastikan 87,5 persen jalan akan mulus semua.
Cik Ujang,SH menyadari,memang masih ada jalan kabupaten yang butuh perbaikan, seperti di SP 6,SP2 kecamatan kikim timur kerena itu merupakan jalan PT Lonsum namun bisa di lihat dari SP 1,3,4 dan SP5 saat ini di setiap Desa jalannya sudah di cor beton semua kecamatan pesksu sudah selesai dan Kikim selatan tersisa 25 persen, Kikim Timur 30 persen, Kikim barat 30 persen lagi.,”ungkapnya,”
Uang kita tidak banyak,tapi ada pembangunan jalan ini bukan hanya untuk kecamatan kikim area saja, akan tetapi di bagi kan ke seluruh wilayah, kerena pembangunan itu di lakukan secara bertahap, namun untuk saat ini untuk jalan pemukiman di Kikim area sudah mulus semua,”paparnya CIK Ujang,”
Jalan yang belum di perbaiki tersebut adalah jalan perkebunan sawit milik perusahaan, tidak ada komitmen perusahaan untuk menjaga jalan tersebut, jika telah di bangun menggunakan anggaran negara tersebut akan sia sia saja hanya merusak ketika di lalui angkutan sawit milik perusahaan
Masyarakat jangan selalu menyalahkan Pemda saya sangat berkomitmen agar infrastruktur jalan semuanya mulus, dengan adanya jalan mulus,roda perekonomian masyarakat jadi lancar , harga kebutuhan pokok jadi murah, masyarakat senang’bebas dari sesusah salam ini, jalannya,”
Cik Ujang mengakui di tahun 2020vdan 2021yang lalu angka ke miskinan di lahat sempat naik akibat efek dari pandemi covid-19 yang terjadi di akhir tahun 2019 hingga dua tahun selanjutnya namun,di tahun 2022 Pemkab lahat berhasil menurunkan angka ke miskinan, jika pada 2021 penduduk miskin di kabupaten lahat sebanyak 68 ribu jiwa atau mencapai 16,6 persen,
Tahun 2022 turun menjadi 65,39 ribu jiwa rupanya penurunan tertinggi dalam kurun waktu enam tahun terakhir, penurunan terjadi karena Pemkab lahat mampu menekankan inflasi di masyarakat dengan cara menjalankan sejumlah program kerayatan dan benar benar menyentuh ke masyarakat.
Di akhir masa kepemimpinannya CIK UJANG SH & H HARYANTO SE MM mengatakan dirinya terus berupaya berikan hal yang terbaik untuk masyarakat kabupaten lahat Sumsel, baik di sisi ke sejateran hingga pembangunan infrastruktur yang baik untuk masyarakat,”pungkasnya,"
Penulis : Raju Yuslin
Editor : Editor
