Tempat-tempat hiburan malam di Kabupaten Labuhan batu Provinsi Sumatra utara selama ini sebagai surga bagi para pengguna dan penggedar narkotika jenis ekstasi, dan tidak lama lagi menurut ramalan tempat- tempat hiburan malam itu bakal gulung tikar bila harga Narkotika melambung tinggi, Demikian dituturkan seorang pecinta dunia mal’am
” tempat- tempat hiburan malam itu bakal gulung tikar bila harga Narkotika melambung tinggi, selama ini tempat-tempat hiburan malam di Kabupaten Labuhan batu Provinsi Sumatra utara sebagai surga bagi para pengguna dan penggedar narkotika jenis ekstasi, karena menurut saya tempat hiburan malam dengan pil ektasi itu bagai pasangan malam dengan bulan, bila malam tanpa bulan akan terasa gelap dan sepi”, Ucap seorang pria berusia 40 tahunan yang masih mencintai dunia malam.
Pantauan awak media tempat-tempat hiburan malam di Kabupaten Labuhan batu, seperti Brothers Station, Sky Hight, Blink, dan baru dibuka News OH, Sing Together, dan beberapa lainnya, dapat ditemui di Jalan Baru by pass H. Adam Malik, Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan batu
Beroperasinya hiburan malam ini menurut Kasat Intelkam Polres Labuhan batu saat dilansir dari berita sebelumnya yaitu sejak kasat intelkam sertijab belum pernah atau belum ada tempat hiburan yang seperti yang disebutkan yakni Blink, Sky hight, Station brothers, News OH dan Sing Together di jalan by pass Adam malik yang di terbitkan surat ijin keramaian nya sampai hari ini.
” Melihat dan membaca dumas ini,Saya sampai hari ini letak lokasi News OH tidak tahu dan tidak kenal dengan owner nya dan sejak saya sertijab kasat intelkam belum pernah atau belum ada tempat hiburan yang seperti kakak sebut yakni Blink, Sky hight station brother, new oh dan sing di jalan by pass adam malik yang saya terbitkan surat ijin keramaian nya sampai hari ini dan di bulan puasa saya pernah mendapatkan video hingga menjadi viral tentang buka nya di bulan puasa tempat hiburan tersebut lalu saya sikapi dengan melaporkan ke Bupati Labuhanbatu dan Kasat Pol PP Labuhanbatu untuk di lakukan tindakan berupa razia dan tindakan itu di sikapi oleh Kasat Pol PP Labuhanbatu dengan melaksanakan razia gabungan yakni TNI, Polri dan Sat Pol PP Labuhanbatu.” Demikian dituliskan dalam pesan Watt shap Kasat Intelkam Polres Labuhan batu pada Media.
Perlu untuk disadari bersama Ekstasi menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah, yang meningkatkan tingkat energi yang dapat dikonsumsi dan peningkatan aktivitas. Namun, peningkatan ini dapat menyebabkan cedera dan pendarahan otot, ginjal, dan viseral yang parah, serta dapat merusak jantung jika terjadi overdosis.
Disnyalir pula mungkin salah satunya alasan belum ada tempat hiburan yang seperti yang disebutkan yakni Blink, Sky hight, Station brothers, News OH dan Sing Together di jalan by pass Adam malik yang di terbitkan surat ijin keramaian nya sampai hari ini, diduga pihak Aph tidak ingin bertanggung jawab jika terjadi overdosis (OD) ditempat hiburan malam tersebut.
” Kalau pil ektasi itu sedikit beredar karena pasokan barang tidak mencukupi, sehingga harga akan semakin mahal bahkan kadang tidak terjangkau harganya “, kata sekelompok orang yang sedang ngumpul-ngumpul didepan News OH.
Salah satu faktor penyebab pasokan barang haram itu sedikit beredar adalah karena komitmen aparat Hukum dan Pemerintah daerah yang ada benar berkomitmen dalam pemberantasan Narkoba, Sebut Masyarakat yang aktif dalam penggiat anti Narkoba.
” Ya kalau aparat hukum dan seluruh pimpinan apapun, bersama masyarakat benar komitmen dalam pemberantasan Narkoba, termasuk pil ektasi kami yakin tidak ada yang berani untuk memasok Narkoba ke Labuhan batu ini, secara otomatis tempat hiburan malam akan tutup dengan sendirinya”, sebut penggiat tersebut.
Dugaan juga salah satu penyebab Barang haram itu bakal naik harganya dikarenakan penolakan masyarakat Kabupaten Labuhan batu terhadap tempat-tempat hiburan malam baik yang memiliki izin maupun tidak memiliki izin karena tempat-tempat tersebut diduga syarat dengan kegiatan maksiat yang merusak mental masyarakat Labuhan batu itu sendiri.
Dan rentetannya sudah panjang, jadi sejak dahulu elemen-elemen masyarakat sudah meminta agar hiburan malam yang tidak memiliki izin ditutup, dan yang menyalahi aturan ditertibkan.
Banyaknya Berkembang Tempat-tempat Hiburan Malam Yang Terkesan Dipelihara Dan Dibiarkan. Sebagai Warga Labuhanbatu saya Sangat2 Kecewa terkesan ada Pembiayaran Atau Bisnis yang sengaja disuburkan Dikarenakan Banyak nya keuntungan Dari Usaha Tersebut oleh sipembuat usaha. Namun Melupakan Dampak KERUSAKAN DAN KERUGIAN yang tidak Sedikit diketahui Banyaknya Praktek Peredaran NARKOBA, PORSTITUSI, DAN MINUMAN KERAS, yang tentunya sangat2 Merusak MORAL, KARAKTER serta masa Depan Generasi Muda. Harapan kiranya Kepada PEMERINTAHAN Labuhanbatu Jangan MENUTUP MATA apa lagi acuh terhadap kondisi ini, Seharusnya Ada KONTROL serta Penertipan Terhadap Hiburan Malam yang menyalahi Aturan dan ketetapan berlaku. Selain itu kiranya Aparat Hukum Juga Ikut andil menenertibkan serta kontrol secara Rutin mengikut sertakan Pihak pemerintahan dibawah Naungan SATPOL PP sehingga tidak terkesan adanya pembiaran apa lagi Banyak Beredar Dikalangan Masyarakat seolah adanya Pem Backup Oleh Oknum2 yang memiliki kuasa. Seharusnya Pemerintahan Getol atas hal ini, karena ini sangat penting, Bila Perlu Turut Melibatkan Tokoh2 Agama, Masyarakat, Tokoh Pemuda serta Ormas2 yang peduli. Karena masalah ini Wajib diatasi untuk Kebaikan Labuhanbatu Dari Kerusakan-Kerusajan Dan demi Menyelamatkan Generasi Muda.” Demikian tanggapan pemuka agama setempat.
Penulis : Darma Girsang
Editor : Admin
