Saya seorang Wartawati bernama Juliana Erika Tampubolon, Saya sangat kesal karena ketika diri saya terkena Sajam pada hari Kamis tanggal 06 April 2003 baru ini,yang terluka kaki bagian kanan,tidak lama kemudian anak saya coba langsung membawa saya ke RSUD Bagan Siapiapi dengan harapan bisa berobat dengan mengunakan kartu BPJS Kesehatan yang ia miliki,setelah sampai dirumah sakit saya terbaring lemas namun anak saya coba keloket pelayanan pengobatan menyodorkan kartu BPJS Kesehatan namun hasilnya tidak diterima karena tidak membawa surat rujukan dari Puskesmas itu kata salah seorang perawat yang saya tidak tau namanya.
menengar hal itu anak saya langsung menjumpai saya mengabarkan bahwa BPJS Kesehatan tidak bisa digunakan,kemudian saya tidak merespon dan saya tetap berobat dengan mengunakan dana pribadi sendiri,setelah berobat kemudian say menyuruh anak saya kembali ke loket untuk membayar semua biaya yang muncul selama pengobatan saya.
Walau pun saya mampu membayar biaya pengobatan yang tidak terlalu besar itu saat ini masih menjadi pertanyaan besar bagi saya apa lah artinya kita punya kartu BPJS Kesehatan tapi sulit untuk dipungsikan.kalau begitu lebih bagus saya tidak punya kartu BPJS Kesehatan.
Seketika berobat luka kaki itu, luka dijahit tapi saya tidak tau berpa jahitan dan sebelum dijahit juga disuntik bius dua kali dan suntik anti tetanus satu kali, selesai itu saya langsung pulang kerumah di bawa anak.
Tidak hanya menahan sakit luka yang dirasakan tapi juga terpikir kenapa BPJS tidak bisa Dipungsikan ?...kalau lah saya tau dari awal seperti ini lebih baik saya tidak punya kartu BPJS.seningat saya udah tiga kali saya berobat mengunakan kartu BPJS Kesehatan tapi tidak pernah mendapat pelayanan,pertama kali pada tahun 2017 saya mengalami Tensi Naik masuk ke ruang UGD juga mengunakan Dana Pribadi dan yang kedua saya mengalami badan gatal- gatal karena salah makan obat dari puskisman saya juga ke RSUD Bagan siapi-api berobat degan harapan bisa mengunakan BPJS tapi juga tidak dapat pelayanan kemudian ini yang terakhir juga nihil alangkah kecewa dan kesalnya hati saya mempunyai kartu BPJS.
Kemudian pada hari Sabtu sekitar pukul 10.30 wib saya coba mendatangi rumah sakit mau menjumpai Humas RSUD Bagan Siapi-api trsebut namun sampai pukul 12 lewat gitu pihak humas tidak dapat ditemui karena tidak masuk kantor akhirnya saya pulang tidak lama kemudian pihak Humas RSUD inisial C datang bertamu kerumah dan pada inti pembicaraan waktu itu saya di suruh membuat laporan ke Unit Pengaduan,jadi menurut saya hal itu tidak ada solusi.
Atas prestiwa yang menimpa saya ini saya berharap instansi pemerintah terkait bisa meningkat kan pengawasannya terhadap kinerja RSUD tersebut supaya kedepan tidak ada lagi masyarakat yang mengalami seperti saya ini kalau bisa ini yang pertama dan terakhir penguna BPJS di rugikan."
Penulis : Darma Girsang
Editor : Admin