-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Ketahanan Pangan Salah Satu Desa di Seluma Barat di Duga Tidak Sesuai RAB

    Metronewstv.co.id
    Sunday, May 28, 2023, 09:29 WIB Last Updated 2023-05-28T02:29:11Z


    Seluma
    , - Ketahanan Pangan merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, miris terjadi di  Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat  ketahanan pangan yang seharusnya bertujuan mensejahterakan masyarakat malah di salah gunakan oleh oknum kepala desa. 28/05/23


    Ketahanan pangan desa pagar agung yaitu pembagian bebek yang diduga harga Rp 85.000 per ekor dengan  jumlah 1596 ekor diduga tidak sesuai RAB terlihat jelas pada saat wartawan metro news tv turun langsung kelapangan bibit bebek yang dibagikan diduga tidak sesuai dengan harga di RAB, bibit bebek yang di bagikan masih kecil dan bahkan untuk ukuran bebek dengan anggaran tersebut dibilang tidak masuk akal.


    Menurut Keterangan salah satu masyarakat yang enggan disebut namanya "bibit bebek yang di bagikan ini benar-benar tidak masuk akal, dengan ukuran seperti ini bisa dengan anggaran RP. 85.000 bisa beli empat bebek, ini coba lihat makanan nya ini kayak dedak, dengan anggaran pakan RP. 15.000 per kilo juga ngak masuk akal" ujar nya.

    Saat di konfirmasi awak media metro news tv Kades pagar agung berdalih " kalau mau disamakan pengunaan anggaran dana desa sesuai dengan kantong sendiri itu mustahil, dimana kami ambil biaya-biaya seperti transportasi seperti survei dan segala macam, kalo bukan dari situ, ngak mungkin kita ambil dari kantong pribadi, nah... Mangkonyo kalo orang nengok RAB di Dana Desa memang seluruhnya bakal Mark up, di Seluma ini mana ada anggaran tak terduga , Seluma ni miskin," ujar pak kades saat di konfirmasi terkait pakan yang menggunakan anggaran RP. 15.000 per kilo ini, " nah saya tidak tau, apa ini dedak atau ada campuran yang lain, setau saya itu untuk pakan bebek" ujarnya 


    Disela itu juga pak kades mengatakan adanya oknum dari kejaksaan negeri Seluma yang melakukan interpensi, kegiatan didesa.


    Saat dikonfirmasi ke camat Seluma barat via telpon WhatsApp, camat enggan menyatakan apapun, dengan alasan "saya tidak ada komentar".


    Penulis : MT

    Editor: Admin 

    Komentar

    Tampilkan