Deli Serdang, – Terbukti. Dengan dua kali pertemuan hari ini 17 Mei 2023 dengan Kasatpol PP yang juga di hadiri sekertaris Satpol PP dan beberapa anggota Satpol PP Deli Serdang,tidak dapat memberikan solusi dan penyelesaian antara beberapa wartawan dan anggota Satpol PP yang bertugas di Lobi Kantor Bupati Deli Serdang.
Bermula, Oknum Satpol PP yang bernama DIAN berjaga di lobi Kantor Bupati yang sengaja menghalang halangi beberapa wartawan online saat akan MENGKONFIRMASI sekertaris daerah (sekda) mengenai dugaan pungli yang di lakukan oleh Dinas pendidikan Deli Serdang kepada kepala sekolah saat rotasi di balerum Pemkab Deli Serdang.
Beberapa Awak media tersebut dihadang dan di halang halangi oleh Oknum Satpol PP berinisial D sambil membusungkan dada dan melontarkan kata mau apa kau mau apa kau ucap oknum Satpol PP kepada wartawan yang kebetulan ketua ikatan wartawan online (IWO Indonesia) Deli Serdang Ibrahim Effendi Siregar ingin memasuki pintu ruangan kantor bupati.
Tindakan oknum Satpol PP tersebut dinilai melukai hati (IWO Indonesia) Deli Serdang mencederai tugas dan fungsi wartawan sebagai Sosial Control dan Pilar Demokrasi sebagaimana tertuang dalam Undang Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Kebebasan Pers.
Ironis nya lagi, Oknum Satpol PP bernama Dian kembali ke meja tugasnya dan mengusir wartawan yang lagi duduk di bangku penjagaan, awas bang jangan duduk di sini karna ini meja dan kursi Satpol PP dengan kata kata arogan nya. wartawan tribun dan waspada ada di sini tapi gak seperti ini dengan sombongnya, lantas salah satu awak media menjawab ini bukan meja dan kursi satpol PP tapi ini Fasilitas milik negara dan jangan kami di banding bandingkan dengan media tribun dan waspada,kita atas nama media semua punya hak yang sama ucap salah satu wartawan.
Pada saat beberapa awak media mengkonfirmasi Kasatpol PP Deli Serdang Marzuki Ssos di teras kantor pol PP selasa 17/5-2023 sekira pukul 12 30 Wib,terkait anggotanya yang arogan dan mengusir wartawan saat duduk di lobby kantor bupati deli serdang menjawab, anggota saya sudah mengarahkan untuk mengisi buku tamu untuk yang kedua kali, tapi para rekan media tidak mau dan saya tahu mungkin rekan rekan sudah kesel, kalau pun ada perbuatan anggota saya yang arogan mungkin dia juga sedang panas atau capek karna dia juga mengikuti perintah dari ajudan pak sekda imbuhnya.
Jony s salah satu anggota Satpol PP juga'! ikut bicara dan mengatakan kepada awak media yang di lakukan oleh anggota yang bertugas di lobby sudah sesuai SOP dan perintah dari atasan yaitu dari sekertaris dan Kasatpol PP tandasnya,
Sangat sangat di sayangkan Kasatpol PP melindungi anggotanya yang arogansi dan tidak beretika juga tidak humanis dalam memberikan pelayanan kepada tamu terkhusus kepada awak media yang ingin bertemu dan konfirmasi kepada Sekda Kabupaten Deli Serdang. yang lebih arogan nya lagi oknum Satpol PP yang bernama DIAN mengusir wartawan yang juga mau konfirmasi di kantor bupati,itu juga atas dasar perintah dari ajudan bapak sekda, dan itu juga sudah sesuai dengan SOP,
Untuk itu, kami wartawan Deli Serdang, yang juga tergabung di dalam IWOI (Ikatan Wartawan Online Indonesia) Deli Serdang Memohon kepada bapak Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan untuk menindak tegas kinerja Kasatpol PP yang di duga tidak bisa memberikan Pelayanan yang humanis kepada masyarakat dan awak media, terutama kepada anggota Satpol PP yang tidak tahu peraturan dan SOP yang ada.
Sampai berita ini di turunkan,Kasatpo'l PP Deli Serdang masi tetap Melindungi Anggotanya yang Arogan, dan tidak mampu menindak anggotanya yang AROGAN terhadap beberapa awak Media.
Penulis : HRT
Editor : Admin
