Senin, - Jembatan pantai Dona sangat extrim untuk di lewati masyarakat berjalan kaki, karena batu batunya tidak lengket ketanah tetapi berserak, padahal itu sudah berjalan kaki apalagi masyarakat yang menggunakan kenderaan roda dua, walaupun jalan extrim masyarakat tetap banyak yang melewati jembatan pantai Dona dengan kenderaan roda dua. Senin, 08/05/2023
Saat Jurnalis menanyakan masyarakat yang tidak mau namanya disebutkan, kenapa mau melewati jalan yang begitu extrim. Kalau dari jembatan silayakh terlalu jauh kami lewati kalau dari salim pipit jauh juga, inilah jalan yang dekat untuk jangkauan kami kesimpang semadam, yang penting jangan kami naiki kereta kami tetapi kami serahkan sama orang orang yang disini dan saya kasih uang untuk partisipasi karena mereka sudah membantu kami. Ungkap masyarakat yang tidak mau namanya disebutkan.
Di lokasi Jembatan Pantai Dona juga turut hadir bapak Polisi dari Kecamatan Lawe Alas yaitu
Bapak Kapolsek Lawe Alas Peterson Simangungsong pangkat Iptu bersama anggotanya Syahrum dan D. Desky memasang Baliho, baliho tersebut mereka pasang tujuannya agar masyarakat jangan melewati jembatan, tulisan dalam baliho ini kami buat berbentuk himbauan kepada masyarakat agar tidak melewati jembatan yang sangat extrim ini..
Ketika saya tanyakan kenapa mereka yang memasang Baliho, jawaban beliau, ini diperintah Kapolres Kepada bapak Kapolsek kami makanya kami pasang karena tugas kami sebagai polisi adalah menjaga, mengayomi, melindungi masyarakat agar terhindar dari bahaya, bapak polisi ini juga berpesan kepada pemuda pemuda yang menolong masyarakat agar jangan meminta uang dengan memaksa tetapi seiklas mereka memberikan. Ungkap Syahrum dan D. Desky.
Penulis : Admin
Editor : Admin
