Kabupaten Halmahera Tenggah, - Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Pulau Gebe(HPMPG) tegaskan ke Pemda Halteng tentang pertemuan pembahasan CSR/PPM Pulau Gebe di jakarta, 16/05/2023.
Ketua Umum Hpmpg(Rahwandi) Pembahasan CSR/PPM 4 IUP di Pulau Gebe yang langsungkan di Jakarta dalam pertemuan itu turut hadir manajemen perusahan dan Pemda halteng,sekaligus Anggoat DPRD halteng serta berapa kepala desa se-kecamatan Pulau Gebe ikut hadir dalam pertemuan.
Kami Mendapatkan info dari pantauan akun Fecbook Pj. Bupati Halteng(fb Kegitan Pj. Bupati Halteng) dalam isi akun tertulis Memimpin Rapat Pembahasan pemanfaatan program CSR/PPM dengan Komitmen bersama 4 IUP yang beroperasi di Pulau Gebe, pertemuan ini tepat pada hari sinen tanggal 15/05/2023 di jakarta.
Kami melihat Info ini ternyata pembahasan CSR/PPM ini tidak di libatkan pihak mahasiswa dan masyarakat, mestinya harus di libat karena kami juga bagian dari mitra strategis untuk mendiskusikan hal itu sehingga dalam menanggapi dan melakukan singkronisasi gagasan terkait dengan asas manfaat penggunaan anggaran CSR dapat di genjotkan pada 9 bidang program sebagaimana tertuang dalam permen ESDM No.25 tahun 2018 tentang Pengusaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang memang menurut hemat kami harus di pilah untuk memprioritaskan mana yang lebih bermanfaat dan sangat urgensi buat masyarakat Gebe sehingga pemanfaatan program CSR/PPM di nilai tepat sasaran karena berdampak positif terhadap warga Gebe.
Salah satu sikap kesal kami turut menyayangkan kepada para pemangku kepentingan daerah atas sikap tertutup kenapa pembahasan CSR/PPM bukannya di bahas bersama masyarakat Gebe agar semuanya dapat memahami, kok malahan terbalik di bahas ke Jakarta,sikap kesal.
Lanjut Sekertaris HPMPG(Hudri) Pembahasan CSR/PPM Pulau Gebe ini bagian dari salah satu Tuntutan besar dari warga Gebe Terhadap Pemegan IUP di Pulau Gebe saat ini.
Karena menurut hemat kami bahwa CSR/PPM kurang ada sentuhan dari bidang pendidikan khususnyabperguruan Tinggi padahal dalam peraturan menteri ESDM sudah jelas di Permen ESDM No 41 tahun 2016 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat(PPM) seperti Program Pendidikan sudah dapat di bagi sesuai topoksinya, namun Pemegang IUP di Pulau Gebe terkesan apatis dengan program CSR/PPM.
Maka dari itu pembahasan CSR/PPM untuk wilayah kecamatan Pulau Gebe harus melibatkan pihak masyarakat dan pelajar Mahasiswa, agar semua tawaran, saran maupun pendapat dalam perspektif CSR/PPM dapat di sampaikan karena soal PPM ialah hak masyarakat untuk mengetahuinya.
Kalau Pembahasannya sekedar di hadiri oleh berapa kepalah desa, pihak perusahan bersama pimpinan daerah dan anggota DPRD halteng di jakarta.jikalau konsep yang di tawarkan oleh para pimpinan itu tidak sesuai dengan keinginan masyarakat tentu hal itu merupakan problem sosial yang sebabkan oleh pembahasan tertutup yang di lakukan, dan dapat memicu dugaan dari publi warga Gebe kepada pertemuan tersebut.
Reporter : Hamlan. D
Editor : Admin
