Nagekeo,– Babak Baru dalam Proses kelengkapan data Versi BPN Nagekeo terkait " Ganti Untung Waduk Lambo membuat masyarakat Labolewa Khusus Dusun 1 Lambo menjadi bingung dan Ragu Rabu, 24/05/2023.
Mengapa tidak, "gonjang-ganjing pergantian "ganti untung terhadap puluhan hektar yang terkena dampak dari pembangunan waduk Lambo seperti di wilayah Boazea kembali mencuat.
"Proyek Strategi Nasional (PSN) yang menelan dana "triliunan rupiah itu menjadi momok yang menakutkan.
Menakut yang pertama rawan penyelewengan, kedua, lahan kehidupan masyarakat (3) Desa, Labolewa, Rendu, Ndora semakin terancam oleh ketidak pastian Hukum. tutur "Ferdinadus.
Belum kelar persoalan internal antar suku seperti Suku Kawa, Suku Rendu dan Lambo, muncul lagi isu lama seperti, "Kwitansi pembayaran ganti untung yang sudah di tandatangani sejak tahun 2021 namun "Dana tak kunjung cair. Angkah nominal mencakupi "Miliaran Rupiah.
Hal ini diperkuat oleh "Kwitansi serta data lapangan yang dianggap membingungkan masyarakat. Melalui masyarakat Lambo " Agustinus Watu menerangkan, kami di undang untuk tanda tangan oleh (BPN) sejak tanggal 26 November 2021.
Setelah tandatangan kami diminta untuk melengkapi Dokumen, seperti Kartu Keluarga, KTP, surat pernyataan yang menyatakan tanah tersebut tidak sedang bermasalah, saksi-saksi semua sudah kami lengkapi,
" Tapi ko "Dana belum juga cair, sekarang sudah pencairan tahap ke- 3, sedangkan berkas penlok 1 kami sudah lengkap sejak dari 2 Tahun yang lalu sekarang sudah masuk pada pembayaran tahap ke-3 artinya kurung waktu 2 tahun dari 2021- 2023 seperti kami belum juga terealisasi,
"Sampai tahap berapa kami harus menunggu pencairan?.,
Penlok pertama saja belum dicair, sekarang sudah wacana untuk Penlok ke- 2 sedangkan kami pada penlok pertama belum selesai Pencairan, yang membingungkan lagi "Tetangga kami sudah cair, padahal mereka urus belakangan. Ada apa, kami bingung, sampai kapan pembayaran tahap 1 ini selesai " ungkap Katarina Nono kepada Media Kicaunews.co.id
Salah satu tokoh masyarakat Lambo seperti "Simon menjelaskan, " kami ada sekitar 20 orang yang belum dapat "Ganti Untung untuk Penlok Pertama, kami bingung mau kemana lagi kami harus bertanya, beberapa orang ada yang sudah menanyakan akan hal itu ke Kantor BPN Nagekeo namun jawaban "tunggu, akan di panggil, apa jangan-jangan ada permainan, kami bingung pak, sudah mau Tahun yang ke-3 belum juga cair. Tutur Simon.
Kepada Media, (BPN) Nagekeo melalui" Frit menjelaskan, jika data itu sudah kami kirim ke (BWS) NT ll untuk di Validasi lalu BWS meneruskan lagi ke (LMAN) tunggu saja, tapi kami akan usahkan bisa kelar dalam pencairan bulan ini Mei 2023. Masyarakat bersabar ya, masih dalam "validasi data. Tutur Frit.
Pemerintah dalam hal ini Lembaga yang berkompeten seperti (BPN, PPK) dan (LMAN) untuk lebih serius mengurus dan memperhatikan kami di Daerah dampak.
"Kami masyarakat lemah yang tidak mengerti Hukum, jangan kami seakan dipermainkan, "Tolong kami, kami menuntut hak kami, Pemerintah wajib merealisasi sesuai janji, kami tetap berharap agar bulan Mei ini untuk segera menuntantaskan pelnok pertama, jika tidak kami akan menyurati Kementerian terkait. Ungkap, Ambros.
Penulis : Loka Bo,a 08
Editor : Admin
