Banyuwangi, - Sonny T. Danaparamita (Anggota Komisi VI DPR RI) bersama mitra kerjanya, yakni Kementerian BUMN, kembali menggelar kegiatan sosialisasi untuk masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.
Kali ini, sosialisasi yang juga dihadiri oleh pihak Bank Tabungan Negara (BTN) tersebut mengusung tema "Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan", Hotel Tanjung Asri Banyuwangi (11/05/2023).
Dalam sambutannya Sonny T. Danaparamita (Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Timur III) menyampaikan apresiasinya terhadap Program-program Pemerintah dan Program Presiden Jokowi, salah satunya yakni program sejuta rumah untuk rakyat. Hal ini sesuai dengan Nawa Cita ke-5 “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia” yang diwujudkan Pemerintah, salah satunya melalui Program Sejuta Rumah.
Sonny menuturkan, sektor properti khususnya perumahan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Pasalnya dampak langsung dari sektor perumahan akan dirasakan oleh sekitar 174 sektor turunannya seperti industri semen, pasir, cat, batu dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, Politisi Senayan dari PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa Negara wajib hadir terhadap segala kebutuhan masyarakat diantaranya sandang, pangan, dll. Seiring dengan hal tersebut, maka BUMN sebagai perusahaan plat merah yang menyediakan berbagai program untuk masyarakat, termasuk program bantuan/ permodalan usaha diharapkan dapat semakin memaksimalkan segala bentuk pelayanan untuk masyarakat.
Tak hanya Anggota DPR RI, kegiatan siang itu juga dihadiri oleh Josua Saud Mangaraja Baringbing, MM, MBA (Deputy Branch Manager BTN KC Banyuwangi) dan Dr. Demas Brian Wicaksono, SH, MH (Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi) yang juga memaparkan materi kepada para peserta yang berasal dari komunitas Peternak Kambing Seni, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dari Kab. Banyuwangi.
Sebagai perwakilan dari pihak Bank Tabungan Negara (BTN), Josua Saud MB menjelaskan berbagai program BTN sebagai salah satu Bank BUMN yang fokus pada program pembiayaan perumahan rakyat. BTN tidak hanya menyediakan program pembiayaan perumahan rakyat, namun juga menyediakan program pinjaman dan permodalan usaha, misalnya KUR, dengan suku bunga yang sangat terjangkau oleh masyarakat.
Menyambung perihal yang disampaikan Sonny (DPR RI), lanjut Josua menjelaskan bahwa salah satu implementasi Pemerintah dari Nawa Cita ke-5 adalah menyediakan rumah yang layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah, yang di-launching oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 29 April 2015 di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Hal ini terbukti, pada masa Pemerintahan Jokowi, dalam waktu 2 tahun, berhasil melampaui target dengan dibangunnya lebih dari 2.000 unit rumah di seluruh Indonesia.
Ditengah sesi diskusi, Demas Brian (Dosen Untag Banyuwangi) memberikan pandangan kepada audiens tentang pentingnya investasi rumah. Terlebih yang menjadi pertimbangan adalah harga aset tanah atau rumah yang tiap tahun mengalami kenaikan signifikan. Demas berharap DPR RI, BUMN, dan seluruh Stakeholder Pusat dan Daerah dapat memberikan kelonggaran regulasi dan kebijakan terkait pembiayaan perumahan rakyat. Sehingga seluruh lapisan masyarakat, termasuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat menikmati Program Pembiayaan Perumahan yang diselenggarakan oleh Pemerintah.
Penulis : Deni haryanto
Editor : Sartel
