Siduaori, nisel, - Istri almarhum Mareti Laia/a.Widia, di duga terancam atau diteror oleh hingga membuatnya tidak nyaman untuk keladang.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Triniwati halawa alias Ina Widia (istri korban) kepada wartawan media ini saat berkunjung di rumahnya desa hililaora, Kecamatan siduaori, kab. Nisel. Senin 08/04/2023.
Triniwati menuturkan kejadian yang di alaminya beberapa Minggu yang lalu, yaitu : 'Ama Iwan Hondo' mertua "Suran Telaumbanua" salah satu pelaku pembunuhan suamiku, mendatangi saya diladang milikku yang tepat dilokasi yang mereka rebut itu, dengan membawa senjata tajam antara lain 'parang dan tombak', seterusnya Ama Iwan berkata kepada saya, kamu Ina Widia ya, saya menjawab, "ia", lalu Ama Iwan berkata kepada saya, kalian jangan melibatkan si 'Suran' (terduga pelaku pembunuhan suami ina widia) ya, nanti kita tidak baik, kalau kalian mau lihat si 'suran' dia ada di rumahku, ucap ama iwan kepada saya. Tutur Triniwati
Lanjut Triniwati menyampaikan bahwa, dua hari setelah Ama iwan mendatanginya, tiba - tiba datang lagi dua orang pemuda yang tidak ia kenal namanya mendatanganinya di ladang yang sama, dengan membawa parang dan senapan, lalu pemuda itu berkata kepada saya 'apakah kamu Ina widia?, saya menjawab 'ia kenapa' lalu pemuda itu berkata kepada saya, kamu jangan libatkan si 'Suran' ya dalam masalah kalian itu, kalau kalian libatkan si suran nanti kalian semua tau akibatnya, saya hanya diam dan ketakutan. Ujar Triniwati
Dengan adanya tekanan tersebut saya (Triniwati ) sebagai tulang punggung keluarga ketakutan dan merasa tidak nyaman untuk mencari nafkah kami sehari-hari, apalagi pelaku utamanya belum di tangkap. Ucapnya
Maka melalui media ini, saya memohon kepada aparat penegak hukum khususnya pihak kepolisian resort Nias Selatan, untuk segera menangkap dan mengamankan para pelaku pembunuhan suami saya, karena kuat dugaan kami dari keluarga, bahwa pelaku berkeliaran di daerah hutan desa silimabanua dan sifitubanua kecamatan somambawa, karena ladang dan pondok pelaku juga berada diwilayah desa tersebut. Ucap Triniwati dengan nada suara sedih
Adapun saudara korban 'Fabeanus laia' juga menyampaikan, Harapan kepada bapak kapolres nias selatan dan jajarannya agar pelaku-pelaku utama secepatnya di tangkap dan 'Faiginasokhi Telaumbanua' untuk segera di majukan perkaranya sebagai tersangka, serta salah seorang oknum aparat desa yang diduga sengaja mematikan lampu pada saat kejadian itu di proses, karena kami sebagai keluarga korban merasa tidak nyaman atas ancaman dari keluarga pelaku. Ujarnya
Ketik awak media Metronewstv.com melakukan Konfirmasi kepada kasatreskrim, AKP. Freddy Siagian, S. H., melalui nomor whatsappnya (Wa) dan beliau menjawab secara singkat sebagai berikut :
*[12/4 12.50] Metronewstv.com: Selamat siang pak kasat...π
Saya saron Telaumbanua
Dari media Metronewstv.com
Izin mengganggu sebentar waktunya pak.
Terkait perkembangan kasus pembunuhan dan penikaman di desa hililaora kec siduaori?.
Sudah berapa orang pelakunya yang di tangkap?
&
An. Faiginasokhi/a.suarni apakah sudh jadi tersangka?,
Dan kapan mulai pemberkasannya pak kasatπππ
[12/4 13.11] Kasat Reskrim: dalam waktu dekat akan kami laksanakan gelar perkara
[12/4 13.36] Metronewstv.com: Baik pak kasat, terimakasih.*
Hingga berita ini turun awak media belum bisa melakukan Konfirmasi kepada pihak yang diduga mengancam Triniwati Halawa.
Penulis : ST
Editor : Sartel