Dugaan terkait maraknya penyeludupaan BBM bersubsidi yang diambil setiap SPBU dilabuhan batu sampai Rantau Perapat yang diduga diambil oleh mafia penimbun BBM bersubsidi yang diduga dibackup oleh oknum berpakaian polri. Dan yang mengejutkan lagi diduga oknum polisi bernama Midun pun ikut menjadi Mafia minyak yang menyeludupkan BBM bersubsidi.
Temuan dilapangan ,oknum bernama Ramlan Nasution menyeludupkan BBM bersubsidi yang diambil Dari Sei berombang kecamatan pantai hilir kabupaten labuhan batu provinsi Sumatera Utara dari seseorang yang bernama Pian sebutan pria tersebut.
Setelah menggali lebih dalam lagi menurut sumber dilapangan ,Ramli Nasution mengambil BBM bersubsidi jenis pertalite dengan harga 8.650 perliter nya dari jaringan yang sudah menjadi langganan nya. Dengan pengangkutan mobil Colt diesel.
Selain itu ,ada juga mafia BBM bersubsidi yang bernama Irul dan Rahul yang ikut menimbun dan menjual minyak subsidi jenis pertalite dan solar.
Bersamaan dengan berita tersebut ,sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak polres labuhan batu menjawab konfirmasi yang dilakukan oleh awak media Metronews.tv melalui pesan WhatsApp walau sudah ada tanda dibaca oleh pihak polres.
Untuk itu ,diminta kepada APH tekhusus Polres Labuhan batu dan Kapolda Sumut sidak oknum mafia yang diduga. Anggota polri berinisial M penimbun serta penjual BBM bersubsidi tersebut.
Sampai berita ini diturunkan pihak terkait BBM subsidi belum dimintai keterangan, terutama SPBU yang ada seluruh kawasan labuhan batu dan rantau Prapat.
Penulis : Darma girsang
Editor : Admin
