-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Penyanyi Sania Lebih Akrab di Pesantren Setelah Berpulangnya Sang Suami

    Metronewstv.co.id
    Wednesday, April 5, 2023, 10:14 WIB Last Updated 2023-05-27T09:10:11Z


    Kabupaten Bandung
    , - Sania, Penyanyi RnB yang hits dengan singlenya Santai, beberapa waktu lalu kembali meluncurkan single terbarunya dengan judul 'Pura-Pura Tidak Tahu' dengan nuansa ciri khas Sania. 


    Setelah masa vakumnya yang cukup lama Sania memutuskan untuk kembali ke dunia hiburan pasca proses rehatnya setelah mengalami beragam kejadian tak menyenangkan dalam hidupnya, salah satunya peristiwa berpulangnya sang suami di usia pernikahan Sania yang baru dua tahun. 


    "Semua jadi kenangan baik buat saya, bahkan saya masih merasa seperti punya pasangan, terus pasangan saya pergi. Karena memang kami menikah baru sebentar, jadi seolah bagi saya semuanya masih ada. Tapi saya sudah ikhlas meskipun hanya diberi kesempatan berjodohnya itu dalam pernikahan hanya 2 tahun." kenang Sania saat ditemui pada acara di pesantren.


    Ia mengaku tidak menyangka harus merasakan kepedihan kehilangan seorang yang dicintainya begitu cepat dalam hidupnya, hal tersebut membuat Sania begitu terpuruk. Bahkan ia sempat merasa traumatik atas kehilangan yang begitu tiba-tiba tersebut. 


    Setelah sekian lama dirundung kesedihan atas kepergian sang suami Sania yang mengaku sempat merasa tidak tahu bagaimana harus melanjutkan hidup. Akhirnya Sania memilih untuk mendekatkan diri kepada Allah, ia juga bersyukur masih diberi kekuatan dan kesempatan untuk hidup. Ia mengaku jadi lebih sering berada di lembaga pesantren miliknya yang dikelola kakak kandung Sania, yang biasa dipanggil Mang Haji Abah.


    Mang Haji Abah sendiri merupakan pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Hikmah yang terletak di Kp. Gajah Eretan, Desa Gajahmekar, kecamatan Kutawaringin, Kota Bandung. Pesantren tersebut berdiri di atas tanah wakaf almarhum orang tua Sania dan Mang Haji Abah selama 12 tahun lamanya. 


    "Jadi saat saya berada di pesantren, ikut majlis, kemudian melihat anak-anak yatim dan dhuafa. Disitu saya lama kelamaan disadarkan kalau masih ada orang-orang yang tidak seberuntung saya hidupnya. Oleh karena itu saya kemudian merasa harus move on dari kesedihan saya selama ini, dan kembali melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat baik bagi saya atau orang-orang lain." ucap Sania di sela acara santunan yatim dan dhuafa di pesantren Hidayatul Hikmah. 


    Perempuan cantik keturunan Sunda Arab ini mengakui bila proses dirinya mendekatkan diri tidak ada paksaan sama sekali, ia mengakui bila dengan dirinya berada di pesantren, membuatnya secara tidak langsung jadi mengikuti kebiasaan baik yang dilakukan di lingkungan pesantren yang dikelola kakak kandungnya. 


    "Kami kolaborasi, saya sebagai kakak selalu mendukung Sania, saya tidak melihat seseorang itu dari penampilannya. Jadi meskipun saya dan Sania berkiprah di jalan yang berbeda tapi pada intinya kami di satu rel yang sama, dan tujuannya untuk ke satu Allah. Mudah-mudahan ini bisa istiqomah ke depannya." tutur Mang Haji Abah menanggapi proses move on Sania dari masa dukanya. 


    Sania juga mengakui kesadarannya bisa kembali berkat doa dari keluarga, doa dari anak yatim dan dhuafa serta santri santri di lingkungan pesantren kakaknya tersebut. Saat ini selain kembali berkarya, Sania juga berharap bisa segera dapat membangun pondok bagi Hafidz Al Quran di salah satu lahan pesantrennya tersebut yang masih kosong.


    Penulis : Yd

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan