Labi tue sebagai kapten kesebelasan benar benar tersudut babak belur bagaikan pencuri jengkol yang tertangkap di kebun warga dan di pukuli beramai ramai, celananya koyak, pipinya bonyok, matanya bengkak, kepalanya berdarah darah keluar kecap asin dan keningnya terlihat kecut seperti tai bebek yang sedang terkena diare.
Pertandingan pun di mulai.
Pada menit pertama Labi rawa langsung memimpin klasemen sementara dan berhasil mencetak gol lewat jurus anjing menggonggong, gol tersebut di lesatkan oleh Bebek serati yang tak jelas berkelamin apa, sebab jelas jelas dirinya laki laki tetapi suka memakai baju daster bencong jembatan Ancol.
Kegembiraan Selontok FC tak berlangsung lama, keadaanpun berbalik.
Dengan ketenangan kapten Semut gatal FC Sembade Sosmed berhasil membalikan keadaan berhasil mencetak gol balasan dengan jurus sepak Yoyong Bekayu tinju labi Tontong.
Tak lama berselang pendekar kecici dari Partai Kuning Omar Bakeri ikut mencetak gol ke gawang Selontok FC dengan jurus kubangan tai arang hitam skorpun 2-1 untuk kecici FC.
Di menit ke 30 keberuntungan terus berlanjut untuk kecici FC, belalang tempur dari belide bernama sai'in kribo ikut berhasil mencetak gol ke gawang labi rawe dengan jurus gajah tambinya.
Kesebelasan Labi rawa benar benar tak di beri kesempatan oleh Kecici FC, gelandang tengah dari kampung Ketepor Falehva Falehvi berhasil memperbesar kemenangan dengan menciptakan gool tendangan jarak jauh dengan jurus SIKOK BAGI DUO
Skor 4-1.
Setelah kesebelasan Selontok FC benar benar tak berdaya pemain pengganti Uben Kasturi Lingga melesatkan sundulan ke gawang Labi rawa yang di jaga si kurap rengas saos calon yaitu Labi Bontet cacingan.
Goll...sorak sorak penonton, skorpun berakhir 5-1.
Komentator lapangan Adam Macan Asia memprediksi kekalahan Selontok FC pada piala cincau walet telah menampar sang pelatih Pokemon Bele Bele, sebab Gajah tambi selaku sponsor utama di buat malu semalu Beruk sembuni dari gua Mak lampir.
Aseeeek.
Salam cincau walet Sikok Bagi Duo.
Penulis : Alisaiin
Editor : Darma