Foto wabup saat dilokasi RS. pratama lologolu nisbar |
Nias barat, - Terkait hasil kerja wakil bupati nias barat dalam hal peninjauan Pembangunan RS. Pratama Lologolu, Nias Barat (Memenuhi UU 14 Tahun 2008 Keterbukaan Informasi Publik) kamis, (13/04/2023)
Akun FB Era-Era hia-story menuturkan hal ini pada tangal 13 April 2023 sekitar pukul 17:00 wib sebagai berikut :
"Kunjungan saya ke RS. Pratama Lologolu Kabupaten Nias Barat, kemarin Rabu 12 April 2023 adalah kunjungan saya yang kedua selama proses pembangunan RS. Pratama Lologolu. Sebelum ke lapangan saya sempat mengajak pejabat Dinas Kesehatan Nias Barat, namun karena diluar kota termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mereka tidak bersama-sama dengan saya, hanya perwakilan Inspektorat yang mendampingi saya ke lokasi.
Kehadiran saya kemarin untuk melakukan tugas pengawasan sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 Pasal 27 ayat (1) dan ayat (2) yang mengamanatkan Wakil Kepala Daerah mengoordinasikan tindak lanjut hasil pembinaan dan pengawasan. Saya menyadari tanpa pengawasan yang ketat, sama saja memberikan kesempatan kepada kontraktor untuk berbuat curang.
Pembangunan RS. Pratama Lologolu dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Peduli Bangsa dan Konsultan Supervisi CV. Khalimal Consultant.
Nilai kontrak proyek tersebut sebesar Rp. 43.109.346.000,00 dengan masa pelaksanaan 180 hari kalender, mulai 5 Juli 2022 sampai 31 Desember 2022.
Namun karena belum selesai kemudian diperpanjang lagi melalui addendum-03 surat perjanjian (kontrak) dengan perpanjangan waktu 61 hari kalender sampai berakhir tanggal 2 Maret 2023.
Tetapi sampai hari ini, sudah 103 hari melewati batas waktu pengerjaannya, namun belum juga selesai pembangunannya.
Foto kondisi bangunan RS. Pratama Lologolu Nisbar |
Berdasarkan pemantauan saya kemarin 13/04/2024 bahwa masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Terdapat beberapa plafon yang belum terpasang, sebagian besar kusen belum terpasang, beberapa titik keramik belum terpasang dan seluruhnya belum di cat serta halaman sama sekali belum dirapikan, bahkan di beberapa dinding terlihat banyakyang retak-retak.
Namun perwakilan rekanan melalui mandor saudara Beneami Duha, menyampaikan pembangunannya selesai dalam waktu 1 bulan kedepannya, semoga saja.
Berdasarkan data Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Nias Barat Tahun Anggaran 2022, pada pos Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat, pada halaman L6 dilaporkan bahwa pembangunan Rumah Sakit baru beserta sarana dan prasana pendukungnya, plafon anggarannya sebesar Rp. 51.092.300.000,00 dengan realisasi (yang sudah dibayarkan kepada rekanan) per 31 Desember 2022 sebesar Rp. 40.396.200.560,00.
Tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Nias Barat kepada rekanan telah dilaksanakan. Namun tanggungjawab rekanan patut dipertanyakan. Sebab sudah beberapa kali diberikan kesempatan perpanjangan masa pengerjaannya, tetapi belum sepenuhnya menyelesaikan kewajibannya.
Saya sangat memahami jika sebagian besar masyarakat Nias Barat mulai kecewa terhadap rekanan, bahkan dapat memahami juga jika ada pihak-pihak yang menduga ada indikasi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Itu semua hak masyarakat untuk menilai, bahkan jika ada pihak-pihak yang melaporkan dugaan-dugaan tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH) karena rekanan terus lalai dalam menjalankan kewajibannya tentu kita tidak melarang, karena itu adalah hak masyarakat.
Dalam kunjungan saya kemarin, benar ada sekitar 1-3 orang yang yang menolak kehadiran saya, bahkan saya diteriaki “ memang pengacau”. Ternyata setelah saya mendapatkan informasi, mereka itu sekeluarga, ibu dan anak-anaknya, yang mengaku penghibah tanah. Barangkali kehadiran saya mengganggu kepentingan mereka dan kelompoknya, sehingga dengan status sebagai penghibah tanah mereka masih merasa berkuasa terhadap pembangunan Rumah Sakit tersebut.
Saya benar-benar khawatir bagaimana kedepannya, bisa jadi mereka ini masih merasa berkuasa atas keberadaan Rumah Sakit tersebut, semoga saja mereka ini tidak menghalangi-halangi masyarakat yang hendak berobat dikemudian hari dengan alasan sebagai penghibah tanah.
Bagi saya, kelompok-kelompok yang alergi terhadap keterbukaan informasi publik, itu kelompok yang terganggu kepentingannya, dan kelompok yang menginginkan KKN subur di Nias Barat tertutama dalam pembangunan RS. Pratama Lologolu, pasti menolak segala bentuk pengawasan yang ketat.
Namun inilah tantangan yang harus dihadapi, pemerintah dan masyarakat umum tidak boleh kalah terhadap kelompok yang hanya mementingkan kepentingan pribadinya.
Oleh karena itu, saya mengajak kerjasama seluruh stakeholders Nias Barat untuk bersatu padu dalam memberantas mafia KKN di Nias Barat, baik saat ini maupun di masa mendatang.
Saya menyadari keberadaan saya di Nias Barat tidak disenangi oleh orang2 yang ingin menyuburkan KKN..!!" Tuturnya
Ketika awak media ini mencoba melakukan Konfirmasi kepada wabup nias barat itu, guna memastikan apakah benar wakil bupati nias barat itu yang memiliki akun tersebut?, melalui nomor whatsapp nya, Dan beliau membenarkan bahwa itu akun pribadinya dan benar beliau yang memuatnya di akun facebook tersebut.(era-era hia-story/ST)
Editor : Sartel