Tulang bawang, - Dana Anggaran Publikasi Ratusan Juta Rupiah Kampung di kabupaten tulang Bawang Janggal dan menimbulkan pro kontra di tiap-tiap kecamatan dan kampung
Tulang Bawang, sejumlah kepala kampung di Kabupaten Tulang Bawang dalam penganggaran dana publikasi tahun 2023, menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah. Hal ini terlihat janggal dan diduga yang mana hal itu diketahui saat awak media mengkonfirmasi beberapa Ketua forum Apdesi.
Padahal dana untuk publikasi kampung Rp.10.000.000 sampai 7.000.000 Juta rupiah untuk 1 kampung se-Kabupaten Tulang Bawang bila ditotalkan keseluruhannya bisa mencapai ratusan juta rupiah bahkan miliaran rupiah pertahunnya, namun anggaran sebesar itu banyak para media yang tidak mendapatkannya bahkan harus gigit jari lantaran dana publikasi tersebut habis dengan berbagai alasan.
Delapan kampung yang berada di kecamatan Rawa Jitu Timur bila dihitung bisa mencapai sekitar, Rp 800.000 ( Delapan Puluh Juta Rupiah) sampai Rp 56.000 juta (Lima Puluh Enam Juta Rupiah) untuk para media yang tidak bergabung di Delapan kampung tersebut maka tidak akan mendapatkan anggaran publikasi.
Cara seperti ini sangat di sayangkan dan awak media di intimidasi oleh ketua Apdesi Kecamatan atau kelompok tertentu.
Cara seperti ini bisa diduga pembinaan Koruspsi Kolusi Nepetisme (KKN) berjamaah di Kampung-kampung yang berada di Kecamatan Rawa Jitu Timur. Dana yang di pungut tersebut dugaan kuat ada bagian-bagian Media tertentu dilihat dari percakapan awak media dengan Forum Apdesi Kecamatan saudara N.H.A sebagai ketua Apdesi Kecamatan RJT yang mendapatkan bagiannya masing masing…?
"Contoh, untuk publikasi kita di Kecamatan Rawa Jitu Timur, jadi satu diserahkan ke Apdesi kabupaten, kalau mau publikasi silahkan hubungi Bambang selaku ketua Apdesi", kata ketua Forum Kecamatan Apdesi bapak N.H.A (RJT) pada Tanggal 28.Maret.2023
"Menurut ketua Dewan Perwakilan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten tulang Bawang Andreyadi, saat berbincang di kantor DPC PPWI TUBA JL.Cemara Komplek perkantoran pemda tulang bawang", Ini seperti merampas hak PERS kawan-kawan media yang ada di kabupaten tulang bawang awak media yang punya badan hukum dan hak mereka untuk pemberitaan terkait hal miring kepala kampung yang terindikasi korupsi.
"Lanjut Andre Yadi, kepada Ketua Apdesi Setulang Bawang Bapak H. Bambang Sumantri AP. Terkait dengan Apdesi Kecamatan RJT, meminta untuk Gelarifikasi dan konfirmasi Perkataannya dengan awak media lewat Via WhatsApp yang mengatas namakan Ketua Apdesi , tidak menutup kemungkinan Bahwa Kepala Kampung H.N.A dan Kepala Kampung S.S.O Bumi Dipasena Mulya anggaran dana publikasi tersebut diduga dibagikan kepada orang-orang tertentu", ungkap Andreyadi DPC PPWI TUBA
Untuk itu, diharapkan kepada pihak terkait baik Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) atau Aparat Penegak Hukum (APH) agar tidak tinggal diam untuk menindak lanjuti polemik antara pemerintahan kampung dan insan PERS yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.
Agar Kabupaten tulang bawang ini bersih dari Korupsi Kolusi Nepetisme (KKN) sekecil nya dari Delapan kampung yang berada di Kecamatan Rawa Jitu Timur.(Red/Tim)
Penulis : Andre Wara Wiri
Editor : sartel
