Dolok Sanggul, - Komisi B DPRD Sumatera Utara adakan kunjungan kerja ke Distributor Pupuk di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Kunjungan kerja Komisi B DPRDSU ini membahas terkait regulasi penyaluran pupuk bersubsidi.
Dalam kegiatan ini tim dari komisi B DPRDSU langsung dihadiri oleh ketua komisi yakni Ahmad Fauzan dan sejumlah anggota DPRD SU bersama pihak Dinas pertanian Sumut dihadiri oleh Kabid sarana dan prasarana Jonni Akim Purba.
Sementara mewakili pupuk Indonesia AE Plaksana Wilayah Sumut.Bayu Aji Ridho, selain itu tampak hadir juga distributor pupuk wilayah kerja Humbang Hasundutan.
Ahmad Fauzan selaku ketua komisi B mengatakan, banyak aduan masyarakat terkait permasalahan pupuk bersubsidi kepada DPRD Provinsi Sumatera Utara, mulai dari kelangkaan hingga penyaluran yang tidak tepat waktu.
“Kami sudah keliling Sumut mengundang seluruh distributor pupuk untuk mendengar kendala dalam distribusi pupuk bersubsidi,”ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya menemukan dua distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Padang Sidempuan bekerja diluar mekanisme hingga direkomendasikan untuk di tutup.
Dalam kesempatan itu, tim dari Komisi B DPRDSU itu mempertanyakan langsung kepada PT.Pupuk Indonesia, bagaimana kendala sebenarnya.
Pihaknya juga meminta pihak PT.Pupuk Indonesia selaku produsen berupaya bagaimanapun caranya agar persentase pupuk harus meningkat sampai kepada tangan petani.
Dia menambahkan bahwa permasalahan pupuk subsidi ini bukan hanya masalah di Kabupaten Humbang Hasundutan, namun ini masalah Sumut bahkan Nasional.
“Kami sudah keliling Sumut, belum ada daerah yang mengatakan bahwa di daerah itu upuk bersubsidinya tidak bermasalah. Semuanya mengaku bersalah, ini harus kita cari solusinya, agar keluar dari persoalan persoalan tersebut,” ucapnya. (Htln).
(Wasro madihon situmorang)
