Aceh Tenggara, - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara. Riskan, SP pada Senin pagi (10/04/2023) mengklarifikasi apa yang dituding Kasri Selian Selaku Ketua komisi B DPRK Aceh Tenggara dan Muslim terkait kebocoron pasword aplikasi verval (verifikasi dan validasi) penyaluran pupuk bersubsidi ke pihak Distributor.
Lanjut Riskan menjelaskan ” apa yang mereka tuduhkan itu tidak ada dasarnya, sebab selama ini yang pegang pasword aplikasi verval itu ada di tangan masing-masing BPP (Balai Penyuluh Pertanian) di 16 Kecamatan, dan sejauh ini mereka lah (petugas BPP) yang membuat laporan verval tersebut dari hasil pantauan mereka di wilayahnya terhadap penyaluran pupuk oleh distributor.
Dan ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan saya, apalagi sampai membocorkannya, imbuh Riskan, jika tidak percaya silahkan teman-teman media menanyakan langsung petugas BPP kita, bagaimana proses membuat laporan via aplikasi Verval tersebut.
Hal senada juga diutarakan Murpy, Koordinator BPP Kecamatan Bukit Tusam, yang mengatakan ” bahwa apa yang dituding mereka tidak lah benar, sebab saya selaku koordinator BPP Bukit Tusam, yang mereka duga adanya Ä·ebocoran pasword verval pupuk, itu tidak benar, ditengarai saya yang pegang langsung kode sandi (pasword) verval ini, jelas Murpy.
Walau sesuai juknisnya, bahwa kode sandi (pasword) verval ini harus dipegang oleh dua orang yakni oleh Koordinator BPP dan seorang staf BPP sebagai adminnya, demi menjaga agar tidak bocor paswordnya langsung saya yang pegang, rincinya.
Demikian juga, yang disampaikan staf admin BPP Babul Rahma, Kamil, mengatakan bahwa tidak ada kebocoran pasword verval di BPP Babul Rahma, sebab pada laporan terakhir verval Babul Rahma masih bisa diakses, dan tidak ada mengalami perubahan data, tukas Kamil.
Untuk itu saya berharap kata Riskan, SP melalui pemberitaan ini, apa yang dituduhkan kepada saya, soal tudingan kebocoran pasword verval ini, selaku Kadistan Agara itu tidak benar, seraya meminta kepada saudara Kasri Selian dan Muslim agar segera merubah pernyataannya yang sudah disampaikan ke media sosial terkait tudingannya, sebagai itikad baik mereka, ditengarai jika tidak mereka lakukan maka saya akan fikirkan untuk ambil langkah hukum guna mengembalikan nama baik saya, pungkas Riskan mengakhiri klarifikasinya.
Seperti diketahui, sebelumnya diberitakan terkait tudingan Kasri Selian dan Muslim dua aktivis yang mengaku sebagai pemantau penyaluran pupuk subsidi di Agara, soal kebocoran pasword verval BPP Bukit Tusam dan BPP Babul Rahmah ke distributor yang menyeret nama Kadistan Agara.
Penulis : Irwansyah Putra
Editor: Admin
