-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

    Kapus Lahusa Dan CH Serta SzH, Bantah Keras Tudingan Terkait Foto Mereka Yang Viral Di Medsos

    Metronewstv.co.id
    Thursday, April 20, 2023, 08:15 WIB Last Updated 2023-05-27T09:08:59Z


    Lahusa, Nias selatan
    , - Terkait foto kapus lahusa ("Lurusan hati harefa, SKM, "Kepala Puskesmas Lahusa dan salah seorang siswa yang berfoto bersamanya") yang diduga di sebarluaskan oleh oknum tertentu melalui akun facebook nya,  sehingga membuat para netizen pecinta facebook dan masyarakat banyak berpikir sensitif terhadap mereka setelah foto tersebut muncul di media sosial. 


    Maka dalam hal diatas, Lurusan Hati Harefa, SKM bersama siswi CH dan orang tua siswi membantah keras terkait foto mereka yang disebarluaskan di media sosial oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, bahwa mereka tidak memiliki hubungan spesial. 


    Akun facebook yang menyebarkan foto mereka itu telah dilaporkan di Polres Nias Selatan karena itu merupakan informasi hoax dan pencemaran nama baik menurut UU ITE : Pasal 45 ayat (3) menyatakan, “Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan atau denda paling banyak Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).


    Hal ini disampaikan kepada sejumlah wartawan ketika diwawancarai oleh beberapa media, pada hari Selasa, 18/04/2023, dan dikonfirmasi langsung oleh awak media ini melalui chat whatsappnya kapus lahusa dan juga kepada orang tua CH, Rabu 19/04/2023. 


    Terkait dugaan foto yang disebarluaskan oleh salah satu oknum di medsos/akun facebook menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat khususnya di wilayah  Kecamatan Lahusa dan sekitarnya.


    Kapus lahusa menuturkan, bahwa saya secara pribadi merasa tidak nyaman dan terganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. 


    kapus lahusa "(Lurusan hati harefa)",  membantah keras dengan apa yang dituduhkan oleh oknum yang menyebarluaskan foto saya dengan CH, bahwa itu "TIDAK BENAR", saya dan CH tidak ada hubungan spesial atau khusus. Ucap kapus


    Sedangkan foto itu ketika CH sedang prakerin di Puskesmas Lahusa kemudian Ia meminta untuk berfoto tanpa maksud apa-apa,” tandas Kapus Lahusa


    Lurusan Hati Harefa (kapus) menjelaskan bahwa pada saat itu saya sedang mengikuti seminar meja hijau untuk Pascasarjana MKM secara virtual dan saya dinyatakan lulus. Jadi, ekspresi kami waktu itu senang dan bahagia sehingga adik-adik kami yang sedang prakerin di Puskesmas Lahusa sedang berada di ruangan ikut gembira, dan lagi pula PNS puskesmas Lahusa berada disebelah ruangan saya, Apalagi ruangan saya ini kan terbuka, di kiri kanan semuanya kaca bukan ruangan tertutup.


    Ketika itu Siswi CH meminta berfoto dengan saya kemudian kami di foto,in temannya yang prakerin berinisial TB, artinya kami bukan berdua di ruangan tersebut melainkan bertiga, tuturnya


    Lanjut Kapus Lahusa, Lurusan Hati Harefa menyampaikan bahwa setelah foto kami itu viral/disebarluaskan oleh oknum pemilik akun facebook, kemudian saya melakukan koordinasi kepada orang tua CH untuk mencari solusi supaya nama baik kami tidak jelek pada pandangan masyarakat.


    Terkait pemilik akun facebook yang menyebarkan foto kami dengan menambahkan keterangan yang mengada-ada alias Hoax, sudah kami laporkan di Polres Nias Selatan,” ungkapnya.


    Dengan adnya perlakuan oknum yang tidak bertanggungjawab seperti itu, sehingga membuat nama baik keluarga kami dicemarkan, apalagi saya sebagai pejabat publik (Kapus Lahusa) tentu merasa tidak nyaman apalagi  pandangan masyarakat terhadap pribadi saya saat foto saya dengan CH itu di viralkan pasti sangat sensitif.


    Maka kami berharap semoga laporan kami di Polres Nisel terkait penyebaran (mengviralkan) foto kami di medsos (FB) itu segera ditindaklanjuti dan oleh APH dan diproses secara hukum,” harapnya.


    Demikian juga disampaikan siswi yang sedang prakerin di Puskesmas Lahusa tersebut berinisial CH, membantah keras yang dituduhkan padanya bahwa Ia dan Kapus Lahusa memiliki hubungan spesial itu "Tidak Benar". Ujarnya


    Informasi yang viral di medsos itu menduga bahwa saya dan Kapus Lahusa punya hubungan spesial, dengan tegas saya katakan, "ITU TIDAK BENAR...."!


    Lebih jelas, CH menceritakan bahwa pada bulan Maret tahun 2023 Kepala Puskesmas Lahusa, "Lurusan Hati Harefa" sedang mengikuti seminar meja hijau Pascasarjana lewat virtual diruanganya, kebetulan saya dan teman prakerin berinisial "TB" sedang diruangan pak Kapus. 


    Setelah Kapus dinyatakan lulus seminar meja hijau Pascasarjana, secara spontan saya meminta berfoto dengan Kapus dan pada saat itu saya juga mengajak TB untuk ikut berfoto bersama, tapi TB tidak mau berfoto kemudian TB foto,in kami pakai HP saya.


    Lanjut CH menuturkan,  Foto saya dengan Kapus Lahusa itu tidak ada maksud apa-apa, dan juga kami tidak memiliki hubungan spesial (pacaran) apalagi melakukan hubungan seperti suami istri yang dituduhkan oknum yang menyebar foto kami itu,” imbuhnya


    Orang tua CH (SzH), juga menyampaikan bahwa  menurutnya foto itu tidak menandakan seperti yang dituduhkan oleh oknum yang menyebarluaskan foto tersebut. Pada hal foto itu foto biasa saja, Apalagi pada saat mereka (CH dan Kapus Lahusa) waktu berfoto itu ada temannya si CH, kecuali ketika mereka berfoto tidak ada orang lain diruangan kapus, itu baru bisa kita menduga atau berpikir yang aneh-aneh. Ujarnya


    Artinya saya selaku orang tua CH tidak merasa aneh terkait foto itu. Akan tetapi kami dari keluarga merasa dicemarkan nama baik oleh oknum yang menyebarluaskan foto anak kami itu dan ditambah lagi dengan kata-kata kasar atau tidak pantas untuk dibuat narasi di foto itu.



    Sebagai orang tua CH, dengan Tegas menyatakan bahwa saya dan keluarga tidak memiliki masalah dengan Kapus Lahusa, namun  justru kami bersama-sama telah melaporkan akun FB (oknum) yang diduga menyebarluaskan foto anak kami dengan kapus di Polres Nias Selatan,” ungkapnya.


    Orangtua CH "SzH", mengecam oknum yang menyebarluaskan foto anaknya bersama Kapus Lahusa, harusnya mereka melakukan konfirmasi atau menelusuri kebenaran foto itu kepada kedua pihak keluarga,  jangan asal memuat di medsos tanpa mengetahui apa-apa. Ungkap SzH


    Sedangkan pada hari Senin yang lalu tanggal 10/04/2023, akun yang diduga penyebar foto "Lurusan hati harefa" (Kapus) Lahusa dengan CH, dan membuat keterangan yang tidak sesuai fakta (hoax) adalah akun facebook an. "@Siwa Samaeri Buulolo", @Laila kapus, telah dilaporkan di Polres Nias Selatan.


    Penulis : Ed/ST

    Editor : Sartel

    Komentar

    Tampilkan