Kota Gorontalo,– Pemerintah Kota Gorontalo (Pemkot) kembali melaksanakan rapat terkait persiapan pasar senggol, yang di pimpin langsung oleh Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr.Ade Permana,S.I.K.,M.H.,di aula Wira Pratama Polresta Gorontalo Kota, Rabu (05/04/2023).
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh PJU Polresta Gorontalo Kota, Arifin Mohamad (Asisten I Setda Kota Gorontalo), Mayor Inf Indriawan, S.H (Pasi Intel Dim 1304/Gtl), Hermanto Saleh (Kadis Perhubungan Kota Gorontalo),Djunaidi Kiay Demak (Kadisperindag Kota Gorontalo), Dr. Ir. Eng. Rivaldi Bahsuan,S.T.,M.T (Kadis PUPR Kota Gorontalo), Faniear Doda (Kabid Perdagangan Diperindag Kota Gorontalo), Sumaryadi Tone S.Stp, M.Si (Camat Kota Selatan), Letda Inf Said Mamonto(Danramil 02/Ks) serta Arfan A. Pakaya (Perwakilan Satpol PP Kota Gorontalo).
Pada rapat tersebut Arifin Mohamad selaku Asisten I Setda Kota Gorontalo mengatakan Untuk harga lapak sudah sampaikan kepada pengelola pedagang yakni ukuran 3×4 Rp.1.000.000 dan pihaknya akan mengundang para pengelola lapak yang menerima SK dari Walikota sebelum pengukuran untuk melaksanakan rapat.
Sementara itu Kapolresta Gorontalo Kota KBP Ade Permana dalam rapat tersebut mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin terjadi permasalahan pada saat pengukuran dan penjualan lapak, dimana pasar senggol memang sudah menjadi tradisi sehingga jika tujuannya untuk membantu masyarakat maka harus dilaksanakan dengan sebenar-benarnya.
Ditambahkan Kapolresta bahwa pihaknya sudah menegaskan jika tidak ada pembagunan lapak di sepanjang jalan Raja Eyato mengingat beberapa ruas jalan di Kota Gorontalo masih dalam tahapan pekerjaan dan untuk keamanan dan ketertiban serta mencegah terjadinya perebutan lapak,agar para pedagang bisa mendaftar terlebih dahulu sebelum pembagian lokasi lapak.
“Untuk lokasi yang telah di sepakati jangan di tambah lagi, agar kita tidak menemukan kesulitan untuk mengantisipasi arus lalu lintas dan potensi kerawanan yang akan terjadi," ujar KBP Ade Permana.
Kapolresta juga berharap Kadis Perhubungan bisa mengundang para pengelola parkir menghimbau untuk sepanjang jalan Raja Eyato di sterilkan dari area parkir, karena berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, pada saat pelaksanaan senggol parkiran sangat sulit untuk di atur.
Dijelaskan oleh KBP Ade bahwa terkait perizinan pihaknya belum bisa memastikan mengingat adanya rencana kunjungan Wakil Presiden ke Provinsi Gorontalo.
"Nanti pada hari Jum'at tanggal 7 April 2023 pukul 09.00 WITA di rencanakan akan dilaksanakan peninjauan oleh pihak Polresta Gorontalo Kota dan Pemkot Gorontalo dilokasi pengukuran lapak pedagang pasar senggol," tutup AKBP Ade Permana.
Penulis : Machyudin Abbas
Editor : Filsuf T
