Nagekeo, - Politisi muda Nagekeo Agustinus Bebi Daga (Gusti) resmi bergabung ke partai milik Hary Tanoesoedibjo yakni Partai Perindo (Persatuan Indonesia). Senin 03/04/23
Gusti disebut-sebut akan maju sebagai calon legislatif daerah dari Dapil II Kabupaten Nagekeo yang mencakup wilayah, Kecamatan Nangaroro, Keo Tengah dan Mauponggo.
Sebagai politisi muda Nagekeo, ambisi Gusti maju sebagai calon legislatif tidak lain ialah sebagai penyambung lidah aspirasi masyarkat "Siap Berlari Lebih Cepat Untuk Membawa Perubahan dan Aspirasi yang Tertinggal"
HARAPAN DUKUNGAN DARI MASYARAKAT
"Yang Terhormat Ine Ame, kae azi, tua eja, keka boa, Ulu Eko, Famili Zeu Wee. Salam Sejahtera, Salve. Melalui media ini saya Agustinus Bebi Daga sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Nagekeo dari Partai Perindo dengan Nomor 10 dari Daerah Pemilihan (Dapil) II datang kehadapan Ine Ame, kae azi, tua eja, keka boa, Ulu Eko, Famili Zeu Wee untuk ungkapan hati sekaligus memohon dukungan dalam Pemilihan Legislatif tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang. Ine Ame, kae azi, tua eja, keka boa, Ulu Eko, Famili Zeu Wee yang saya kasihi, saya percaya bahwa Pilihan Perjuangan Politik merupakan bentuk Pengabdian diri saya secara total kepada Ine Ame, kae azi, tua eja, keka boa, Ulu Eko, Famili Zeu Wee di Nagekeo," tulisnya.
CATATAN POIN POKOK PIKIRAN!!
Sesungguhnya politik itu mulia dan suci untuk pencapaian kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu perjuangan yang harus dilakukan saat ini adalah mengembalikan hakekat politik yang mulia dan suci. Dari rakyat oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat.
Dorongan ketulusan dan kejujuran ini menunjukan secara lahir dan bathin saya siap untuk berjuang bagi kepentingan Rakyat Nagekeo melalui pemikiran sederhana sebagai berikut;
1. Motivasi dasar saya maju menjadi calon anggota DPRD kebupaten dari Partai Perindo dengan nomor urut 10, yakni ingin menyuarakan kepentingan masyarakat dalam aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan serta aspek sosial masyarakat lainnya.
2. Membangun loby politik dengan semua komponen strategis di Daerah secara santun, etis, normatif yang secara langsung dapat menjawab kepentingan masyarakat Dapil II (Nangaroro, Keo Tengah dan Mauponggo) khususnya dan Masyarakat Nagekeo pada umumnya.
3. Membangun komunikasi politik dan hubungan kemitraan yang baik dan berkualitas dengan pihak eksekutif guna membicarakan kepentingan rakyat.
4. Membangun Lobi politik dengan semua pihak antara lain anggota DPRD Dapil II dan Dapil lainya, tim anggaran eksekutif dan dinas terkait guna membicarakan program-progam Kerja yang diusulkan oleh rakyat dan selanjutnya memastikan pengawalan proses pengambilan keputusan politik dengan usulan rakyat ke dalam dokumen APBD Kabupaten Nagekeo.
5. Berupaya untuk mendengarkan keluhan rakyat Dapil II dengan mata hati, dan menetapkan kebijakan dengan nurani yang bening, kepekaan yabg tinggi terhadap keluhan, rintihan, protes, dan penolakan terhadap berbagai masalah sosial masyarakat dan persoalan pembangunan yang dihadapi.
6. Tidak memberikan janji politik apapun kepada masyarakat karena sesungguhnya seorang politisi yang selalu menyampaikan janji politik selalu identik dengan Kebohongan public yang membuat rakyat jadi kecewa terhadap proses politik.
7. Menolak dengan tegas penggunaan politik uang untuk membeli suara rakyat, karena berpotensi menginjak-injak harkat dan martabat diri rakyat yang diwakili. Apabila politik uang terjadi maka anggota DPRD yang terpilih akan berjuang dengan segala cara seperti memanipulasi dan menilep uang rakyat dan mengerjakan proyek pemerintah guna menumpuk kekayaan pribadi dan melupakan rakyat yang diwakili untuk mengembalikan biaya politik yang dikeluarkan dalam membeli cash suara rakyat.
RIWAYAT PENDIDIKAN DAN KEORGANISASIAN
Ine Ame, kae azi, tua eja, keka boa, Ulu Eko, Famili Zeu Wee
Penulis : Gabriel Penga
Editor : Admin
