Aceh-Sumut,– Kutacane Berbagai kalangan di Aceh Tenggara menilai, Bimbingan Teknis yang dilakukan 30 anggota DPRK di Kota Medan, ditengah bulan suci Ramadhan hanya sebagai ajang pelesiran, Sabtu (15/04/2023).
Tudingan itu muncul ditengah banyaknya agenda kegiatan daerah dan masyarakat yang tak dihadiri oleh anggota dewan seperti Safari Ramadhan, padahal kehadiran anggota dewan ke Dapil masing-masing sangat diharapkan masyarakat sebagai konstituen.
Namun sayangnya, kata Fajri Gegoh, salah seorang aktivis di bumi Sepakat Segenep, ditengah banyaknya persoalan kemasyarakatan, malah 30 anggota dewan tanpa rasa malu pelesiran dengan dalih melaksanakan Bimtek diluar daerah ditengah kesulitan ekomomi dan lemahnya daya beli masyarakat di daerah terlebih menghadapi lebaran yang tinggal beberpa hari lagi.
"Saya tak tahu apa manfaat nyata Bimtek yang dilaksanakan oleh 30 anggota DPRK Agara, dari tahun ke tahun selalu melaksanakan Bimtek, namun kualitas dan keberpihakan dewan pada masyarakat kecil, faktanya tak berubah, bahkan kepentingan masyarakat terkesan dikesampingkan dan lebih mengutamakan urusan dana Pokir saja," ujar Gegoh.
Karena itu, wajar saja jika komponen masyarakat Aceh Tenggara menengarai Bimtek yang dilaksanakan 30 anggota DPRK, hanya sebagai ajang pelesiran dan buang suntuk saja tanpa ada hasil nyata yang bisa diharapkan oleh masyarakat, bahkan merupakan salah satu modus operandi menghamburkan uang negara.
Lihat dan telisik saja dari dahulu sampai sekarang, apa karya nyata dewan pada masyarakat dan daerah, jangankan melahirkan produk perundang-undangan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, fungsi legislasi, anggaran dan fungsi pengawasan saja, kiprahnya nyaris tak terdengar.
Informasi yang kami terima, kata Gegoh lagi, Bimtek 30 anggota DPRK tersebut, dilaksanakan di Hotel Cambrigde Medan selama 3 hari, terhitung sejak Kamis sampai Sabtu ini, namun anehnya ditengah acara Bimtek yang berlangsung di Medan ,masih ada beberapa anggota DPRK yang berseliweran di Aceh Tenggara, lantas bagaimana membuat pertanggung jawabannya nanti jika tidak semua anggota dewan hadir mengikuti Bimtek.
Sebab itu, wajar saja warga pesimis dengan Bimtek yang digelar anggota DPRK tersebut kurang bermanfaat dan hanya menghambur-hamburkan uang daerah saja, apalagi setiap kegiatan DPRK yang dilaksanakan diluar daerah kesannya sangat tertutup, terutama tentang dana, lokasi kegiatan dan sasaran yang diharapkan terkait kegiatan anggota dewan tersebut." Ini bukan kejadian pertama, namun sudah berulang kali dilakukan pihak DPRK," Sindir Fajri Gegoh lagi diamini warga lainnya.
Sementara itu, Chandra selaku PPTK Kegiatan saat di konfirmasi pada Jumat( 14/4/2023)melalui pesan whas App terkait Hal Bimtek tersebut, dia membalas ," hari Senin nanti kita jumpa bg," melalui pesan singkatnya.
Penulis : Irwansyah Putra
Editor : Filsuf T