Bandung, - TPU ( Taman pemakaman Umum) Pananjung yang terletak di Desa Pananjung Kec Cangkuang Kab Bandung terlihat bersih dan tertata rapi, saat team media( MetroNews TV) berkunjung ketempat tersebut, selasa 21/03/2023.
TPU Pananjung di peruntukan tidak hanya untuk pemakaman orang-orang Muslim juga bagi non Muslim, hal ini terungkap saat awak media ( MetroNewsTV) menjumpai salah seorang Pe-ziarah, Bpk Sugio yang ber-alamat di Kampung Cicukang RT 06/02/2023, Desa Mekar rahayu Kec Margaasih Kab Bandung.
" Pelayanan petugasnya memuaskan kami, di sini tdk membedakan apakah yang meninggal itu Muslim atau Non Muslim, semua mempunyai hak yang sama, terasa sekali toleransi ber-agamanya, " Tuturnya di sela-sela ziarahnya.
TPU yang luas lahan yang mencapai 5 ha, dan baru terealisasi 2,5 ha, di peruntukan bagi pemakaman warga Kab Bandung, dan pengelolaan yang di bawah Disperkimtan ( Dinas perumahan rakyat, kawasan pemukiman dan pertahanan) Kab Bandung. Hal ini di sampaikan oleh Pak Djajat Sudrajat selalu petugas jaga yang di percaya oleh Disperkimtan.
" Luas lahan pemakaman ini mencapai 5 ha dan baru terealisasi 2,5 ha, di peruntukan bagi warga Kab Bandung apabila meninggal berhak di makamkan di sini, "tuturnya.
" Di sini telah ada sekitar kurang lebih 200 makam yang harus kami jaga dan rawat, walau kondisi medannya pegunungan yang membuat kami harus turun naik melewatinya, tidak menjadikan sebagi kendala, " Lanjutnya.
" Di sini juga kami mempunyai 5 orang sebagai team gali yang harus siap setiap saat apabila di perlukan, diantaranya : Pak Rodi, pak Wawan, Pak Ade, Pak Ajab dan Pak Edi.
Bapak-bapak ini yang setia menemani saya menjaga dan merawat makan ini belasan tahun, " Pungkasnya.
Sementara itu Team Gali yg di temui awak media, yang di wakili Pak Rodi yang juga sebagai ketua RT O2/ RW09 Desa Pananjung Kec Cangkuang mengatakan :" Untuk upah gali makan Muslim sebesar 90 ribu, untuk non Muslim 150 ribu, yang membedakannya karena galian makam non muslim lebih lebar dan lebih panjang, di karenakan jenazah non muslim memakai Peti, "tuturnya.
" Mudah-mudahan kedepannya dinas terkait memperhatikan kesejahteraan kami para pekerja makam, khususnya para tukang gali, " Pungkasnya berharap.
Penulis : Iwan Hermawan
Editing : Admin
