MUARA ENIM, - Fasilitas Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang seharusnya menjadi fasilitas atau media pembuangan untuk limbah medis maupun B3 yang ada di UPTD Puskesmas Gelumbang, nyatanya tidak berfungsi sebagaimana peruntukannya.
Karena faktanya, IPAL yang dibangun dengan anggaran yang tak sedikit bahkan bisa menyentuh angka ratusan juta tersebut dibiarkan terbengkalai begitu saja. Padahal fungsi IPAL ini memiliki peranan yang cukup penting khususnya dalam hal dampak terhadap lingkungan hidup.
“Dengan tidak berfungsinya IPAL tersebut, ini tentu menjadi pertanyaan untuk apa anggaran besar untuk pembangunan fasilitas sanitasi tersebut, namun tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Serta, bagaimana dengan proses pembuangan limbah medis selama ini di Puskesmas tersebut,” sebut salah seorang warga, yang minta namanya tidak ditulis, kepada awak media.
Dia katakan, jika kondisi itu dibiarkan maka akan menjadi momok menakutkan bagi warga, karena bukannya berfungsi sebagai sentra kesehatan untuk masyarakat malah sebaliknya, justru menjadi sumber penyakit bagi masyarakat, jika limbah-limbah medis tersebut tidak dikelola dengan baik.
Sementara dari pantauan awak media pada Jum’at (23/2/2023), nampak kondisi IPAL di Puskesmas Gelumbang cukup memperihatinkan. Di mana di sekitar bangunan banyak ditumbuhi rerumputan liar yang semakin membuat penampakannya tak sedap dipandang..
Terpisah, Kepala Puskesmas Gelumbang, Fitri Sujariah S.ST M.Kes, saat hendak coba dikonfirmasi wartawan sedang tidak berada di tempat. Begitu pun ketika dicoba dikonfirmasi melalui via pesan singkat WhatsApp, terkait permasalahan tersebut, yang bersangkutan tidak memberikan balasan hingga berita ini diterbitkan.
Penulis : Alisaiin
Editor : Admin
