Deli Serdang, - Kecamatan Pagar Merbau memiliki sebanyak 16 desa, sebagian warganya berpenghasilan sehari-hari sebagai petani dan pengerajin batu bata yang menyelamatkan dan menghidupkan keluarga dalam menyambung hidupnya.
Kini warga khususnya para pengerajin batu bata mengeluhkan keterbatasan material tanah selain mahal harganya juga material tanah mulai sulit di dapatkan, bila hal tersebut tidak ada solusinya maka pengerajin batu batu di kecamatan Pagar Merbau akan mengalami kelangkaan dan tidak tutup kemungkinan pengangguran semakin banyak.
Trisno ( 54 )seorang pengerajin batu bata warga desa Purwodadi saat di temui awak media Sabtu (04-03-2023) mengatakan "Sudah Satu bulan ini tanah untuk batu bata mulai langka, bila sudah seperti kami para pengerajin batu batu semakin bingung bagaimana kami akan menghidupi keluarga kami selain membuat batu bata tidak ada lagi keahlian yang kami miliki dan lagi pula biaya untuk bangunan pembakaran batu ini saya hingga saat ini belum lunas, bagaimana kami akan bisa mencicil pembayaran bila kami tidak bisa menghasilkan dari kilang batu bata ini, harapan saya semoga bapak Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Deli Serdang memperhatikan nasib kami para pengerajin/ pembuat batu bata, mohon di berikan solusi agar para pengusaha material tanah di Pagar Merbau khususnya dan pada umum di kabupaten Deli Serdang diberi kemudahan untuk menghasilkan tanah yang kami butuhkan, semua itu demi keluarga kami sebanyak 160 pengerajin batu bata yang ada di kecamatan Pagar Merbau ini bisa menjalankan aktivitas seperti yang kami harapkan dan terbebas dari pengangguran dan kelaparan" pintanya
Suleno ketua Umum Forum Wartawan LSM Pagar Merbau Sekitarnya ( Forwarspams ) menanggapi dalam hal kelangkaan material tanah di kecamatan Pagar Merbau mengatakan Sabtu ( 04-03-2023) " Saya selaku ketua Umum Perkumpulan Forwarspams yang berkantor pusat dan berkedudukan di kecamatan Pagar Merbau kabupaten Deli Serdang selalu menerima keluhan dari warga pengerajin batu bata sudah 1 bulan ini di tahun 2023 sangat sulit di dapat, material tanah sebagai bahan utama untuk pembuatan batu bata, selain harga murah kini bahan bakunya mulai sulit di dapat, keluhannya sungguh mengiris dihari kami sebagai perkumpulan yang peduli kepada warga masyarakat baik di kecamatan Pagar Merbau maupun di wilayah kecamatan lainnya, kami menghimbau kepada Bapak Bupati Deli Serdang mohon diperhatikan nasib warga para pengerajin batu bata terutama masalah pasokan tanah yang selama ini selalu lancar dan kini mulai langkah dan bila hal tersebut tidak ada solusinya maka batu bata karya anak bangsa Indonesia di kecamatan Pagar Merbau akan mengalami langka dan otomatis pengangguran akan semakin banyak, semoga bapak bupati semakin Peduli dan memberikan kemudahan untuk para pengusaha yang memasokkan material ke para pengerajin batu bata tidak di persulit demi kelangsungan hidup dan memberantas pengangguran " pungkasnya
Sampai berita ini di turunkan, Pengrajin batu bata pagar merbau masi sulit mendapat tanah.
Penulis : Hartono
Editor : admin
