-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    PT. Teon Jaya Belum Beri Kepastian, Kapan Meteran Listrik 2022 Dipasang

    Metronewstv.co.id
    Sunday, March 5, 2023, 18:02 WIB Last Updated 2023-05-27T09:12:29Z


    SO'E, -
    PT. Teon Jaya belum memberikan kepastian kapan meteran listrik (kWh) di Wilayah Amanatun dipasang kepada rumah pelanggan. Padahal pelanggan sudah melakukan pembayaran sejak bulan Maret tahun 2022. Demikian informasi yang dihimpun tim media ini pada Jumat, (03/03/2023).


    Diketahui juga bahwa PT. Teon Jaya adalah PT yang melakukan pekerjaan jaringan listrik. Bukan melakukan instalasi dan pemasangan meteran (kWh). Seharusnya tidak boleh itu, namun PT tersebut melakukan instalasi ataupun memasang meteran (kWh) atau menggeser meteran yang sudah terpasang di rumah pelanggan, mulai dari pekerjaan jaringan listrik, instalasi dan pemasangan meteran, kesal sumber informasi itu. 


    "Jika kalau sudah mengambil pekerjaan lebih ya.. bertanggung jawab mengerjakan instalasi rumah pelanggan sampai selesai. Bukan ambil uang lalu tinggalkan begitu saja sampai sudah berulang tahun," tegasnya.


    Lanjutnya,  PT yang disebut MCB ON  tidak boleh memasang instalasi atau memproses meteran (kWh) karena tugas MCB ON hanya memasang meteran ke rumah pelanggan apabila meteran (kWh) telah dibayar oleh PT yang dipercaya oleh PLN untuk memasang instalasi, memproses SLO, lalu membayar biaya penyambungan arus meteran, beber sumber yang enggan mediakan namanya itu.


    Menurutnya, PT ataupun CV instalatir hanya bertugas untuk memasang instalasi, memproses SLO, lalu membayar biaya penyambungan arus sesuai keputusan PT. PLN (Persero). Apa bila ada PT atau CV yang tidak mengindahkan keputusan ini dan atau sengaja melanggar aturan yang telah ditetapkan maka PT. PLN Persero memiliki kewenangan penuh sebagai pemilik pekerjaan tunggal untuk mencoret atau menghapus (blacklist) PT atau CV yang melanggar aturan PLN, tegasnya.


    Selain itu Direktur PT. Teon Jaya melalui staf komunikasi Paul Bolla kepada media ini bahwa langka PT tersebut membentuk tim untuk menelusuri fakta lapangan, kemudian itu menyelesaikan sisa pekerjaan yang dibuat oleh karyawan PT. tersebut, tulisnya.


    Lanjut staf komunikasi PT. Teon Jaya, dirinya mengakui bahwa ada kesalahan komunikasi dan Informasi di lapangan, tetapi ia siap bertanggung jawab untuk mengerjakan instalasi rumah yang belum terinstal itu dan belum terpasang meteran, katanya.


    Namun di pihak lain dirinya menjelaskan bahwa mengenai meteran (kWh) adalah tanggung jawab PT.PLN (Persero) bukan tanggung jawab PT. Teon Jaya, katanya.


     Diketahui juga tim media ini pada Rabu, (01/03/23), sumber informasi dari pihak PT Teon Jaya yang tak mau disebutkan namanya bahwa benar ada tenaga kerja PT. Teon Jaya sebutkan saja sesuai yang terbuang di kwitansi  pembayaran meteran (kWh) bahwa Oni Zilo Un yang mengambil uang di lapangan atau pelanggan, jelasnya.


    Sumber terpercaya itu menyebutkan bahwa Yan Nenotek adalah tenaga kerja di PT. Teon Jaya yang selalu melakukan pengurusan di PT. PLN Persero TTS. Yan juga yang mengambil uang pelanggan bersama dengan Oni Zilo Un dan melakukan cap PT. Teon Jaya dalam penagihan di pelanggan, jelas sumber terpercaya itu.


    Perlu diketahui juga bahwa bukan saja Sejumlah Desa di Amanatun yang belum terpasang meteran Listrik seperti: Desa Fenun, Fatulunu, Kokoi, Nunleu, Kua'leu, Putun, Fatu Ulan dan Tesi Ayofanu. Namun diketahui juga ratusan pelanggan di Desa Haumenbaki Kecamatan Amanuban Barat KabupatenTTS juga sudah ada pengambilan uang tetapi belum ada instalasi dan terpasang meteran (kWh) jadi nasib mereka sama seperti  saudara-saudari di Amanatun, jelasnya.


    Selain itu tim media melakukan konfirmasi dengan pihak PT.PLN terkait hal itu, Sabinus Tawur kepada wartawan bahwa pihak PLN Persero mengecek nama-nama pelanggan. Jika kalau sudah bayar segera dipasang, tulisnya.


    Selain itu juga ada Siaran Pers dari PT. Teon Jaya dengan rilis di bawah ini


    PT. Teon Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan dan dipimpin oleh Putra asli Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). PT Teon Jaya bekerjasama dengan berbagai pihak, terutama dengan PT. PLN (persero) dan pemerintah provinsi dan kabupaten Se wilayah Provinsi NTT dalam pembangunan sektor kelistrikan.


    PT Teon Jaya telah berpengalaman puluhan tahun dalam bidang kelistrikan dan mendapat kepercayaan serta apresiasi atas pekerjaan membangun infrastruktur kelistrikan demi memajukan provinsi dan kabupaten di NTT, terutama membawa terang masuk ke setiap rumah.


    PT. Teon Jaya terus berusaha mendedikasikan karya kelistrikan agar selalu menjadi berkat. Setiap tahun selalu ada evaluasi untuk terus melakukan perbaikan bila ada pekerjaan yang belum sempurna.


    "Ada berita media online berita Cendana edisi 20 Februari 23 dengan judul meteran listrik PT Teon Jaya ingkar janji dengan ratusan masyarakat amanatun,".


     Berita tersebut tentu sangat bertentangan dengan cara kerja perusahaan. Perusahaan tidak pernah ingkar janji, sebaliknya bekerja sesuai dengan aturan.


    Berkaitan dengan berita itu,  pertama-tama PT. Teon Jaya mohon maaf kepada masyarakat terkait pengaduan yang disuarakan lewat media tersebut, perusahaan segera membentuk tim khusus, menindaklanjuti informasi tersebut tim menemukan fakta di lapangan bahwa telah terjadi kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi.


     Temuan tim adalah pihak yang mendapat kepercayaan melaksanakan pekerjaan instalasi pemasangan baru di sejumlah desa benar belum menyelesaikan pekerjaan seperti yang dikeluhkan, sebagian hasil kerja yang sudah ada cukup baik pekerjaan selanjutnya terganggu oleh suatu musibah orang tua yang jatuh sakit keras yang membutuhkan penanganan dan perawatan serius. Pekerjaan instalasi tertunda karena pihak pelaksana lebih dahulu mengurus orang tuanya yang sakit. Musibah tersebut tidak dikomunikasikan ke perusahaan.


     Untuk menyelesaikan sisa pekerjaan, perusahaan kemudian menugaskan tim khusus mengambil alih pekerjaan instalasi, saat ini pekerjaan instalasi rumah yang tertunda, seluruhnya sudah selesaikan.


    Perusahaan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, dengan penjelasan agar menjadi maklum.


     Kupang 1 Maret 2003, Perwakilan TTS, PT Teon Jaya. Marando Lioe,  SH. M.Kn.(*).


    Alberto/Tim

    Komentar

    Tampilkan