-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT UDANG VANNAMEI

    Metronewstv.co.id
    Wednesday, March 29, 2023, 20:50 WIB Last Updated 2023-05-27T09:10:39Z


    NAMA.                        :SULIS TIA WATI LAMAHALA 

    MK.                             :HAMA DAN PENYAKIT IKAN 

    PARODI.                     :TEKNIK BUDIDAYA PERIKANAN (TBP_C)

    DOSEN PENGAMPU :IBU RIRIS YULI VALENTINE, S. Pi, M. P

    INSTITUSI.                :POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KUPANG 

    Hama dan penyakit menjadi penyebab kematian massal udang. Tentunya diperlukan tata kelola yang baik untuk menghindari hal tersebut. Pengendalian hama dan penyakit udang dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pencegahan dan pengendalian.

    Pencegahan ditujukan untuk mencegah munculnya hama dan penyakit di tambak yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan udang. Pengendalian merupakan upaya untuk menghilangkan hama dan penyakit tambak serta mencemari udang yang dapat mengancam kelestarian budidaya. Tindakan pencegahan harus dilakukan sejak awal, mulai dari persiapan tambak hingga panen. Persiapan tanah meliputi penetralan keasaman di tambak dan menghilangkan organisme hidup yang tertinggal di lapangan yang dapat menjadi hama dan parasit penyebab penyakit udang selama pemijahan.

    hama


    Hama adalah semua organisme yang keberadaannya tidak diinginkan dan merugikan. Dalam budidaya udang, hama dibagi menjadi 4 kelompok yaitu predator, kompetitor, perusak tambak dan pencuri. Jika organisme dengan karakteristik ini ada di dalam kolam selama proses budidaya, segera lakukan tindakan untuk menghilangkan organisme tersebut dari kolam. Beberapa cara untuk mencegah masuknya hama ke dalam kolam antara lain inspeksi rutin, memasang filter atau sekat pada air yang masuk, memasang tali di permukaan kolam sebagai pencegah burung, dll.



    Penyakit


    Penyakit udang yang terjadi selama proses perkembangbiakan dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit dan protozoa. Infektivitas penyakit bervariasi sesuai dengan lingkungan dan daya tahan udang itu sendiri.

    Menurut sifatnya, penyakit udang terbagi menjadi dua, yaitu patogen dan nonpatogen. Penyakit patogen memiliki tingkat kematian yang tinggi dan biasanya disebabkan oleh virus seperti White Spot, Vibrio dan Myo. Meskipun penyakit non-patogen seperti penyakit udang keropos, kejang udang dan penyakit udang apung yang tidak normal memiliki angka kematian yang lebih rendah.


    Oleh karena itu, pengelolaan air harus dilakukan selama penangkaran agar udang tidak stres karena dapat mengurangi antibodi yang membuat udang lebih rentan terhadap penyakit. Jika pembentukan antibodi berjalan dengan baik dan media biakan terjaga, munculnya penyakit tidak mudah.



    Alberto

    Komentar

    Tampilkan