ATAMBUA, - Reboisasi dilaksanakan untuk menjaga dan melestarikan sumber mata air serta menjaga kelestarian lingkungan hidup khususnya sebagai resapan air dan pengahsil oksigen.
Pada hari ini Kepala Dusun Abat Yanasia Mutik (Yana) bersama Masyarakatnya melakukan aksi nyata yaitu melakukan reboisasi di sekitar sumber mata air Abat Buti yang terdapat di dusun Abat Desa Teun Kecamatan Raimanuk Kabupaten Belu - NTT (24/03/2023).
Melakukan Reboisasi di sumber mata air dengan tujuan untuk menjaga dan melestarikan sumber mata air serta menjaga kelestarian lingkungan hidup, secara khususnya sebagai resapan air dan pengahsil oksigen.
Setelah melakukan reboisasi salah satu Tokoh Adat Petrus Yos Bian menyampaikan kepada awak media ini bahwa "debit air kita ini cukup besar sehingga seluruh masyarakat yang ada di Desa Teun yang ada di 9 dusun, tetapi kita tidak pernah memperhatikan di sumber mata air ini, buktinya sekarang yang kita lihat, batu yang di susun oleh para nenek moyang kita pada jaman dahulu telah di rusak oleh ternak dana manusia, sehingga penataan di sumber air ini terlihat tidak teratur lagi seperti dahulu" Kata Petrus.
Sambung lagi seorang Tokoh masyarakat Fransiskus Lalak Muit yang biasa di sapa Bapak Frans menyampaikan bahwa "setiap kali dari Pemerintah Desa adakan distribusi air minum dari sumber air ini ke seluruh masyarkat Desa Teun, tetapi pemeliharaan dan kebersihan air di sumber mata air "Abat Buti" ini tidak pernah di perhatikan. Contohnya Sumber air saat ini tidak di pagar sehingga semua ternak bisa masuk merusak penataan sumber mata air, memusnahkan tumbuhan yang ada di sekitar sumber mata air. Sebagai contoh seperti bambu betung, mahoni dan lain sebagainya. Belum lagi ternak yang masuk membuang kotoran seperti Feses ternak dan urin ternak dalam air tersebut, lalu kita konsumsi air ini akan membawa penyakit untuk diri kita. Untuk itu kita segera melakukan pagar keliling sumber mata air ini agar ternak tidak boleh masuk ke lokasi sumber mata air ini lagi agar tumbuhan yang kita tanam hari ini tidak di makan oleh ternak lagi" Pungkas Frans.
Dalam penyampaian Ibu Kepala Dusun Abat (Yana) menyampaikan bahwa "dalam waktu dekat kita semua harus buat pagar menggunakan bahan - bahan yang mudah kita dapat yaitu bambu dan potong kayu untuk tiang" Jelas Ibu Kadus Abat.
Terimasih untuk Bapak ibu yang ini hari sudah meluangkan waktunya dalam partisipasi melaksanakan kegiatan reboisasi di sumber mata air Abat Buti hari ini. Bukan kita, siapa lagi?bukan sekarang, kapan lagi? Tutup Ibu kadus Abat.
Turut hadir Tokoh adat, Tokoh masyarakat serta masyarakat Dusun Abat.
Penulis Blash Bereck
Alberto