Bengkulu, - MPN Majlis Pimpinan Nasional Ormas Maju Bersama Bengkulu ( OMBB ) akan hadiri dan Lakukan Audensi dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ( AMAN ) dalam undangan yang disampaikan Oleh Presiden Adat Enggano Siang Sabtu, 25/3/2023.
Rencana Hadiri Undangan Dari Presiden Adat Enggano dalam Rangka menyikapi AUDIENSI ( MENDENGAR ) keluhan dari beberapa Kepala suku yang ada di Pulau Enggano
Adanya Pembangunan- pembangunan Infrastruktur skala besar Dana APBN sebesar Rp.174 Milyar dan Dana dari Kabupaten Bengkulu Utara dan juga Seluruh pembangunan DERMAGA di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.Kata Rahman Tamrin Sekretaris Umum MPN OMBB
Dan juga menyikapi persoalan Bangunan Infrastruktur dengan menggunakan Material dari Wilayah Pulau Enggano secara besar-besaran Galian C yang terindikasi Tidak mempunyai Administrasi yang lengkap. Kata Ketua DPW OMBB Provinsi Bengkulu Rudi Hartono
Apalagi akibat dari Pekerjaan tersebut akan merusak Kawasan Selain berpotensi merusak ekosistem dengan diambil secara besar-besaran itu akan membuat wilayah masyarakat adat semakin tergerus.Kata Tokoh Pemuda Pulau Enggano ( EDI ENGGANO)
Kehadiran TIM MENGAWAL Pulau Enggano akan mereka akan berkomitmen untuk Mematuhin kesepakatan “Tahun 2017, yang di tanda tangani oleh kepala suku, ketua lembaga adat, camat dan BKSDA, ikut menandatangani deklarasi . tambahnya.
Deklarasi Pelestarian dan Penyelamatan Pulau Enggano itu sengaja dicetuskan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Kepala Suku Masyarakat Adat Pulau Enggano dengan Nomor: 02/KPS/Ka.S/E/2009 tentang Pengolahan Sumber Daya Alam, Satwa, dan Hewan serta Pembukaan Lahan, Pengelola an dan Pelestarian Kawasan Pesisir Pulau Enggano dalam Upaya Penyelamatan Pulau Enggano dari Ancaman Abrasi.
“Sepakat untuk melakukan penyelamatan SDA dan ekosistem Pulau Enggano,”
Sebab, sebagai yang memiliki hak atas wilayah adatnya, penolakan masyarakat adat Enggano itu telah memiliki kajian kearifan dan mengedepankan kehidupan masyarakat. Pungkas Ketua Umum MPN OMBB.
Sumber : Ketua OMBB
Editor : Admin
