Karang Anyar, - Di awali dari niat ingin merubah pola pikir seseorang, dari penjudi sambung Ayam menjadi peternak Ayam, tercetuslah ide untuk memulai beternak Ayam Shamo, hal ini di ungkapkan oleh salah seorang pelopor peternak Ayam Shamo Bpk Sumaryana, yang berasal dari Desa Tasikmadu kec Tasik madu Kabupaten KarangAnyar - Jawa Tengah.
"Awalnya saya merasa prihatin dengan teman-teman yang suka Judi sambung Ayam, Akhirnya tercetuslah ide untuk membina mereka jadi peternak Ayam Shamo, " Ungkapnya
"Di awal Tahun 2019, sengaja saya meng-import bibit Ayam Shamo dari Jepang, seharga 100jt lebih itu sudah termasuk ongkir, hasil dari bibit import itu yang di kembangkan sekarang, " Ungkapnya.
Ketika di tanya awak media ( MetroNewsTV) terkait ciri-ciri Ayam Shamo beliau mengatakan: " Ayam Shamo mempunyai ciri-ciri tertentu, di saat berjalan tegak lurus, Mata seperti Mata Elang Tajam, leher lebih panjang dan bobot bisa mencapai 7kg, " Jelasnya.
"Ayam Shamo lebih kepada Ayam kontes, bukan ayam yang di produksi dagingnya, walau rasa dagingnya tidak jauh dari Ayam-Ayam lainnya. " Lanjutnya.
"Ayam Shamo saya telah mengikuti berbagai kontes dan berhasil menjuarai nya, di antaranya :
1. Juara 1 kontes Ayam Shamo yang di adakan di pelataran Candi Borobudur pada Tahun 2021.
2. Juara 4 kontes Ayam Shamo yang di adakan di Bandung pada Tahun 2022,serta di beberapa tempat lainnya, "Dalam lanjutan penjelasannya.
" Adapun Kriteria yang di nilai saat lomba di antaranya :
1. Body ( Tegak lurus saat jalan)
2. Warna bulu ( Corak)
3. Gerak gerik.
" Mudah-mudahan kedepannya banyak orang yang tertarik menjadi peternak Ayam Shamo, terutama mereka-mereka para penjudi Sambung Ayam bisa beralih dari Penjudi menjadi Peternak. " Dalam pungkasannya berharap.
Penulis : Iwan Hermawan
Editing : Admin
