Sumbawa barat, - Himpunan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Apresiasi Kinerja Komisi 2 DPRD kab.Sumbawa barat Pasca Anjloknya harga gabah dan jagung di puncak panen raya pada bulan Maret lalu.
"Saya pribadi dan atas nama lembaga, bersyukur, berterima kasih kepada pihak yang terus bersuara agar harga gabah naik, kepada teman-teman Komisi II dan pemerhati pertanian lainnya.
naiknya harga gabah tahun ini saya rasa sangat wajar karena harga beras melambung tinggi dan harga harga obat obatan dan pupuk mahal,maka dengan naiknya harga gabah dapat membuat petani tersenyum, tapi disisi lain saya khawatir melihat keluarga gabah Ksb sangat deras sekali kemungkinan besar akan terjadi kekurangan beras kalau petani tidak menyimpan sebagian, karena ketertarikan petani dengan harga tinggi lantas akan menjual semuanya, semoga saja tidak terjadi, Semoga petani memahami hal ini," Ujar Aziz ketua KTNA KSB.
Dalam Tinjaun Media Di mana pada awal panen harga pasti di atas Rp 5000/kg, namun di puncak panen raya turun di bawah HPP bahkan sampak RP 3.500/kg.
Sehingga bulog dan pemda harus segera berkoordinasi dan berkolaborasi menyiapkan langkah antisipasi anjloknya harga di puncak.
(Fitra/MN)
