Subang,– FORPEMSOS(Forum Pemerhati Sosial) mendesak Bupati Subang Mencopot Dirut Rumah sakit ciereng buntut kasus Kurnaesih (39).
Kurnaesih merupakan ibu hamil sembilan bulan yang meninggal dunia bersama bayinya setelah diduga ditolak saat akan melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.
Ketua Forpemsos Subang, Sugih mendukung kecaman dari berbagai pihak Untuk mendesak bupati subang mencopot Dirut Rumah sakit Ciereng Subang dan melakukan pengusutan terhadap kasus meninggalnya warga Citombe, Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang.
"Agar terang benderang dan yang paling penting masyarakat perlu tahu persoalan ini supaya pengawasan diperketat serta tidak ada lagi korban kembali, dengan adanya pelayanan yang tidak baik," ucap Sugih saat dihubungi Metro news Tv melalui Chat Whatsapp, Rabu (8/3/2023).
Kasus ini, menurutnya, menyangkut nyawa dan hajat hidup orang banyak yang erat kaitanya dengan pelayanan kesehatan di RSUD Subang.
"Karena semua warga negara punya hak yang sama sesuai amanat undang undang nomor 36 tahun 2009 tentang Rumah sakit untuk mendapatkan pelindungan kesehatan melalui rumah sakit." katanya.
Fasilitas itu, lanjutnya, diberikan negara kepada masyarakat.
Dia menegaskan, jangan sampai ada Lagi kabar tak manusiawi di Rumah sakit daerah maupun swasta yang membuat masyarakat tidak mendapat pelayanan kesehatan dengan baik.
"Makanya, kami Mendesak bupati subang agar mencopot dirut Rumah sakit ciereng dan kasus ini harus tuntas agar masyarakat mengetahui penyebab ibu hamil tersebut bisa meninggal dunia," ucapnya.
Menurut Sugih, Kami malu sebagai warga subang mendengar kabar tak manusiawi yang dilakukan oleh oknum pegawai Rumah sakit ciereng sampai ramai kasus Rumah sakit ciereng Subang yang baru ini sudah viral di tingkat nasional, jadi bupati harus mencopot Dirut Rumah sakit," Tandasnya.
Penulis : Ader
Editor : Filsuf T
