.jpeg)
Tanjung Redeb, - Seluruh anggota Aliansi masyarakat peduli berau “(AMPB)“. mengadakan pertemuan dengan direktur utama PLTU lati.“ AMPB dipimipin oleh H. Sappe ingin mengetahui langsung apa yang telah terjadi hingga saat ini kabupaten berau,sampai sekarang masih krisis listrik.Selasa, (21/3/2023).
Direktur utama PLTU berau Najemudin berserta kepala PLN UP3 berau M.Harryadi poel,melakukan pengecekan langsung ke lokasi gudang pembangkit listrik tenaga uap(PLTU) bersama H. Sappe dan seluruh anggotanya,sedangkan AMPB turut melontarkan pertanyaan Terkait dengan berita yang lagi trending topik dibeberapa media sosial khusus nya grub whatsapp.“ tuturnya.
Sementara harryadi menyebutkan suplai listrik dari tiga(3) pembangkit listrik yang ada di kabupaten berau saat ini. Dan Ada PLTU berau dengan kapasitas daya 8 MW(mega Watt), dan untuk PLTU lati yang berkapasitas daya 15 MW (mega Watt) serta sambaliung kapasitas daya 8.9 MW (mega Watt),PLN bersama PLTU lati mengupayakan pembenahan untuk mengurangi pemadaman bergilir.“ Ungkapnya.
Salah satunya bentuk kerja totalitas karyawan 24 jam penuh serta memonitor tenaga ahli dalam penanganan perbaikan mesin tersebut."Per tanggal 20 Maret kemarin PLN Berau sudah mengupayakan untuk penambahan pembangkit tenaga diesel di PLTD Sambaliung yang mana berkapasitas 8,4 MW (megawatt) kini sudah beroperasi dan menjadi 9,4 MW (megawatt)," terangnya.
Ditempat yang sama, Najemudin pun memaparkan kondisi saat ini yang terjadi di PLTU Lati agar tetap stabil kedepannya yaitu melakukan pemeliharaan rutin.
Hal itu tidak bisa dipungkiri spare part mesin yang beroperasi sekarang pun hanya ada di tiga negara yaitu India, China dan Indonesia.Upaya untuk menghindari pemadaman kelistrikan berencana PLTU Lati melakukan siaga kelistrikan hari besar hanya saja saat di lakukan pembongkaran mesin ternyata kerusakan tidak hanya satu titik melainkan ada beberapa titik boiler yang perlu di benahi.
Menyikapi hal ini, Harryadi tak tinggal diam untuk memastikan kedepannya tidak ada pemadaman bergilir.PLN Berau akan mendatangkan mesin yang saat ini masih diperjalanan untuk memback-up ketika ada trouble lagi, tidak akan ada pemadaman bergilir kedepannya.“ pungkasnya.
Penulis: Nofian Sandi
Editor : Admin
