Sintang, Kalbar, - Beredar beberapa Wartawan Media Online mendapat perlakuan tidak terpuji dengan mengintimidasi dan mendapat ancaman yang dilakukan oleh salah seorang yang tak dikenal diduga Oknum APH bergaya Preman di Sintang karena para wartawan meliput dan mewawancarai atau mempertanyakan mobil yang sedang parkir berisi Kayu Balok di kilometer 7 jalan Sungai Ringin Sintang di lansir dari Media krimsusnews.com Pada 15 Maret 2023.
Kronologisnya, Secara kebetulan para awak media melintas dijalan arah Pelabuhan Simpang Sungai Ringin KM 7, tiba-tiba melihat ada 2 unit mobil yang mencurigakan sedang parkir dengan bermuatan Kayu Balok.
Karena merasa penasaran para Awak Media memutar balik kendaraannya dan tampak diatas Mobil Pickup Grand Max Nopol XX, dan mobil Truk Bak Kayu ber Nopol 8376 JL bermuatan Kayu Balok jenis Ulin pada hari Rabu, 15/3/2023 berkisar pukul 21.30.Wib.
Saat ditanya oleh Wartawan si Supir mobil tersebut menjawab, “Saya hubungi Linda dulu yah,” kata supir, artinya diduga Kayu Balok Ulin (Belian) tersebut milik seorang wanita bernama Linda.
Saat para Wartawan akan kembali ke Sintang, tiba-tiba ada seorang laki-laki mengaku dirinya bernama inisial N turun dari mobil Nopol KB 1722 JL mendekati awak media yang mengaku kalau dirinya yang mengawal mobil pengangkut kayu balok ulin tersebut dari kabupaten Melawi menuju kabupaten Sintang.
“Kalau boleh tau, abang-abang ini dari pihak apa ya,” tanya N kepada para awak media.
Lalu seorang awak media menjawab dengan rasa hormat, “Kami dari Media pak, secara kebetulan kami melihat mobil ini kondisi berhenti ada bawa Kayu Balok, makanya kami mutar balik arah lagi pak,” jawab awak Media.
Oknum pengawal Kayu berinisial N tersebut menjelaskan, “Tadi ada orang yang mengaku bernama Linda menghubungi kita, Linda ini yang memesan kayu Belian dan katanya untuk buat kandang ayam, makanya kita antar kesini bang”.
Lanjut N, “Tapi bang, tadi setelah lewat simpang Pinoh sampai sekarang nomor HP Lindanya tak aktif lagi, makanya kami berhenti disini, Kami pun bingung dan tidak tau dimana lokasi kandang yang dimaksud”.
Awak media mengambil dokumentasi, kemudian pamitan hendak melanjutkan perjalanan menuju Sintang dan berhenti sejenak disalah satu warung untuk istirahat.
Disaat sedang istirahat, lelaki yang mengaku pengawal kayu inisial N tersebut mendekati tim awak media sambil meminta agar masalah ini jangan sampai dipublikasikan.
“Minta tolonglah ya bang, jangan sampai diberitakan, saya sudah hubungi teman, bentar lagi dia kesini,” pinta N kepada awak media.
Kurang lebih setengah jam kemudian, ada seorang laki-laki tak dikenal berambut panjang turun dari mobil dengan gaya Preman tanpa basa-basi langsung mengintimidasi/mengancam para Awak Media.
“Ada apa ini, kalian media ya, siapa yang nelepon saya tadi, kalian media mana ya, tak usah usil-usilan lah ya,” gertaknya dengan gaya jagoan.
“Eh kau ngapa merekam, Kau ni kuhajar nanti, kau ngerekam saya ya, sini HP mu tu, buka kunci layarnya..buka..! (sambil memaksa dan memeriksa Handphone salah satu tim awak media inisial B), kuhajar nanti kau!!, nanti kusikat kalian semua”, fotokan mereka semua, videokan,” perintahnya kepada oknum N pengawal Kayu tersebut dengan suara yang sangat keras.
Sementara media ini sempat mengkomfirmasi salah satu awak media tersebut, menanyakan siapa oknum anggota inisial N", rahasia dulu bang ucapnya kepada media ini Sabtu, 18/03/2023
Sampai berita ini dilansirkan kemeja redaksi, belum di ketahui siapa oknum anggota tersebut.
Penulis : Musa
Editor : Admin
