Kuala Lumpur,– Diawal Tahun 2023, Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia Gabriel Penga S.Ip., M.A.P Kepri melakukan silaturahmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Rabu (08/02/2023).
Kunjungan kegiatan tersebut untuk mempererat serta menjalin hubungan baik antara Jurnalis Batam dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam kunjungan tersebut Gabriel Penga S.IP.,M.A.P diterima langsung oleh Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI, Berhan Akla Muqtadir.
Posisi Kepengurusan PWMOI Kepri Gabriel Penga S.IP.,M.A.P menduduki jabatan sebagai Hubungan antar Lembaga dan Luar Negeri.
Kepada Berhan Akla, Gabriel Penga S.IP,.M.A.P menyatakan beberapa poin antara lain tentang situasi terkini terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di Negara Malaysia.
Menurut pantauan "Gabriel ada ratusan (PMI) ataupun masyarakat umum yang setiap hari mengurus berbagai masalah dokumen atau masalah lain di KBRI, misalnya untuk mengurus Paspor, visa ijin kerja, serta dokumen penting lain itu bagaimana proses penanganannya.”
Menanggapi hal tersebut Berhan membenarkan bahwa dalam sehari minimal 500-1.200 orang WNI datang ke KBRI untuk mengurus surat-surat, kontrak kerja atau dokumen identitas seperti Paspor dan SPLP yang mereka butuhkan.
Kami sangat Welcome, dan semuanya berjalan dengan baik dan lancar, jika mereka membawa persyaratan lengkap, maka pengurusan dokumen dapat diselesaikan dengan cepat sesuai prosedur yang berlaku, "tuturnya.
Selain urusan dokumen warga negara Indonesia yang di Malaysia juga mempunyai acara-acara lain misalnya melaksanakan kegiatan promosi komoditas ekspor dan destinasi wisata Indonesia, pentas seni dan budaya khas Indonesia dan kegiatan lainnya dalam rangka meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara seperti business matching, kunjungan pejabat tinggi dan Kementerian satu sama lain.
"Kegiatan promosi yang dilakukan seperti misalnya kegiatan promosi terpadu di sektor perdagangan, investasi, seni budaya dan pariwisata biasanya dilaksanakan setahun sekali, " terang Berhan.
Sistem Pelayanan Publik di KBRI telah menggunakan mekanisme digitalisasi seperti antrian online dan pembayaran non-tunai / cashless untuk pembuatan paspor, dokumen identitas, serta kepengurusan status kewarganegaraan.
Dengan sumber daya manusia mencapai 200 orang, KBRI melaksanakan tugas pelayanan, pelindungan, promosi dan pengembangan kerja sama bilateralnya secara memadai.
Adapun Prioritas KBRI ini ada 3 yakni Pelindungan dan Pelayanan serta pengembangan kerja sama dalam rangka pemulihan ekonomi. Upaya pelindungan yang telah dilakukan termasuk penanganan kasus PMI yang tidak dibayar oleh majikan.
Terakhir Fungsi Pensosbud KBRI menyampaikan selamat dan terima kasih kepada perwakilan PWMOI Kepri dan mohon maaf karena Duta Besar tidak sempat jumpa dikarenakan beliau mempunyai agenda padat.
"Mudah-mudahan bisa bekerja sama dalam hal pemberitaan serta hal-hal lain yang positif untuk kemajuan KBRI di Kuala Lumpur Pungkasnya.
Di tempat terpisah ketua DPWMOI wilayah Kepri Hendrik Guci menyampaikan bahwa dengan adanya Kunjungan PWMOI ke Negeri Jiran ini dapat menambah kerja sama antar Negara, baik dalam bidang Informasi dan Pemerintahan antar Negara. " Tutur Hendrik.
Penulis : Gebby Ratta
Editor : Filsuf T
