Empat Lawang,-Sumsel.– Terkait mencuatnya yang diawali pemortalan jalan oleh warga Desa Simpang Perigi dan Desa Kunduran Kecamatan Ulu Musi terhadap akses jalan PT. GSB (Galempa Sejahtera Bersama), Rabu (08/02/2023).
Bantahan tersebut disampaikan kepada awak media ini di kediaman rumah Kepala Desa Simpang Perigi yang di hadiri juga oleh Kepala Desa Kunduran beserta beberapa masyarakat lainnya. Ia menyampaikan bantahan tersebut bahwa sudah selesai mediasi yang dilakukan Kapolsek Ulu Musi, Camat dan anggota DPRD Komisi 1 Kabupaten Empat Lawang. Serta tuntutan yang disampaikan dalam pemberitaan tersebut tidaklah benar yang menyatakan bahwa kami menuntut masyarakat kami untuk di terima bekerja di PT. GSB" Kata Reki.
Dalam penyampaian dari rilis Polsek Ulu Musi. Adapun permasalahan yang diajukan Kepala Desa Kunduran dan Desa Simpang perigi ialah, mereka meminta masyarakat Desa tersebut menjadi karyawan yang bekerja di PT. GSB (Galempa Sejahtera Bersama). Apabila permintaan tersebut tidak diterima oleh Perusahaan, maka Kepala Desa Kunduran dan Simpang Perigi akan tetap melakukan pemortalan akses jalan PT. GSB (Galempa Sejahtera Bersama). Itu sangatlah tidak benar" Tegasnya.
Dan juga, Dari hasil Kegiatan Tersebut pihak PT. GSB (Galempa Sejahtera Bersama) beserta anggota Dewan akan mempelajari nama-nama yang diusulkan untuk bekerja di perusahaan dalam waktu dekat ini dan pihak perusahaan akan memberi keputusan kepada Kepala Desa Kunduran dan Desa Simpang Perigi. Ini juga tidak benar karena mediasi terkait permasalahan tersebut di Ruangan Kantor Camat Ulu Musi pada hari Minggu (05/02) tidak ada apapun kecuali penyerahan berkas tuntutan masyarakat dan berkas tersebut sudah di berikan kepada pihak perusahaan dan anggota DPRD Empat Lawang.
Jika tuntutan masyarakat tidak dapat di indahkan maka kami tidak dapat menjamin, bukan tidak mungkin ratusan masyarakat bahkan ribuan akan menggelar aksi demo besar - besaran bersama aktivis dan organisasi atau lembaga di wilayah Provinsi Sumatera Selatan untuk mendampingi kami masyarakat yang tertindas dan di jajah" Ungkapnya.
Sebelumnya, pertemuan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD perwakilan dari Partai PDI Bapak Makmun dan Bapak Rian, Camat Ulu Musi Mawarda, S.E., M.M, Kapolsek Ulu Musi IPTU Hariyono dan Personil Polsek Ulu Musi, Babinsa Koramil Ulu Musi Serda Abdul Rojak Kgs dan Kopka Wiwin, Perwakilan PT. GSB (Galempa Sejahtera Bersama) Bapak Suparlin dan Staff dan Kepala Desa Kunduran Bapak Dedi dan Kepala Desa Simpang Perigi Bapak Ican.
Penulis : Hendra, SE
Editor : Filsuf T
