Bireuen, - Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh Paya Lipah Peusangan Kabupaten Bireuen,Menggelar Kuliah Umum dan Lounching PascaSarjana yang berlangsung di Aula lantai III kampus tersebut. Sabtu, 18/2/2023.
Kuliah Umum dan LounchingPasca Sarjana bertemakan "Penguatan Mutu Akademik Menuju Perguruan Tinggi Unggul dan Responsif".
Kegiatan turut menghadirkan,Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Diktis Kemenag RI ( H.M ADIB ABDUSHOMAD Ph.D )dan rombongan, dan juga dihadiri Ketua DPRK Rusdi Mukhtar, Rektor IAI Almuslim Aceh Paya Lipah Peusangan Dr. Nazaruddin, MA, Para dosen,Mahasiswa- Siswi Pasca Sarjana dan para tamu undangan lainya.
Dalam sambutanya, DR. Nazaruddin, MA, Menjelaskan sejak pertama sekali didirikan pada tahun 1985, dengan sekolah tinggi ilmu tarbiyah dengan satu prodi yaitu Ilmu pendidikam agama islam, namun terus berkembang hingga pada tahun 2010 setelah ada beberapa prodi yang baru, sekolah ilmu tarbiyah itu menjadi sekolah tinggi agama islam, ketila itu ada tiga program studi yaitu, pendidikan agama islam, manajemen pendidikan agama islam, hukum keluarga islam.
Namun beberapa tahun kemudian, pihak IAI tidak tingal diam terus melakukan pengembangan terhadap lembaga ini,mak munculah berbagai prodi - prodi baru yang lain, maka pada tahun 2014 yang lalu yang masih berstatus Stai memperoleh kepercayaan dari Kementerian Agama RI untuk naik kelas menjadi Institut Agama Islam Almuslim Aceh.
"Alhamdullilah sampai hari ini sudah memiliki tiga Falkultas, Tarbiyah, Syariah dan Ekonomi Islam, kami bangga pada bulan Oktobet tahun 2022 kemarin, secara resmi Kenenterian Agama Republik Indonesia mengeluarkan izin penyelengaraan PascaSarjana program studi Pendidikan agama islam.
Saat ini Rektor IAI Almuslim Aceh, pada bulan Maret tahun 2022 telah mengajukan 2 program studi pascasarjana, proprampendidikan agama islam, Program studi keluarga islam, beberapa waktu bulan kemudian bersama perguruan lainya dindonesia, termasuk IAIN lhokseumawe mempertasikan didepan majelis asessor, kedua-duanya mendapat sambutan yang luar biasa setelah tiga bulan dipersentasi itu keluar izin program studi pendidikan agama islam, namun diharapkan kepada Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Diktis Kemenag RI (H. M ADIB ABDUSHOMAD Ph.D), untuk mengeluarkan izin kepada satu lagi prodi Hukum Keluarga Islam, kenapa kami pihak IAI Almuslim Aceh sangat berharap izin itu dapat dikeluarkan, dimana kita ketahui bersama Propinsi Aceh yang oleh Pemerintah Republik Indonesia ditetapkan dengan Propinsi yang berlandaslan Syariat Islam, artinya banyak persoalan yang terjadi ditengah Masyarakat diselesaikan dengan hukum syariat, semenyara diakui atau tidak SDM yang memahami persoalan-persoalan agama, baik dipenadilan agama dan lembaga lainya sangat terbatas, oleh sebab itu kehadiran prodi inilah yang sangat diharapkan oleh Institut Agama Islam Almuslim Aceh. "Jelas Nazaruddin".
Ketua DPRK Rusdi Mukhtar S.Sos mengharapkan izin Program Studi Hukum Keluarga Islam ini bisa segera diperoleh IAI Almuslim Aceh,mudah-mudahan berkat dukungan Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Diktis Kemenag RI (H.M ADIB ABDUSHOMAD Ph.D), terkait SDM pada dasarnya Bireuen memilikinya baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, "kami hanya menunggu legalitasnya saja" ucapnya".
Sementara, H.M ADIB ABDUSHOMAD Ph.D (Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Diktis Kemenag RI) pada kuliah umum menyampaikan, bahwa pimpinan kampus yang terpenting adalah dapat merobah akhlak manusia menjadi akan lebih baik "itu salah satu inti dari kuliah umum" yang dibetilan oleh H. M ADIB ABDUSHOMAD Ph.D, supaya kita umat manusia tidak lupa akan kekuasaan Allah SWT.
(Hendra)
