Lampung Timur,– Dampak dari beredarnya Vidio yang berdurasi 37 detik dari pesan berantai via whatsapp yang memperlihatkan kurang lebih 10 orang yang disebutkan dalam vidio,merupakan sejumlah para kades di wilayah Kecamatan Way Jepara Lampung Timur, memilih sikap walkout saat di laksanakan nya kegiatan Musrenbangdes yang berlokasi di Kecamatan Way Jepara Lampung Timur, Senin 13/02/2023.
Kegiatan tersebut tampak dalam Vidio juga dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi.
Selain para pejabat yang ikut serta dalam rangka musrenbangdes terlihat juga salah satu Kades yang memilih untuk melakukan sikap walkout terlihat adalah kades Desa Braja Asri, Darusman.
Saat dikonfirmasi wartawan via telpon, Kades Braja Asri Sudarman mengungkapkan bahwa walkout dirinya dan kawan kawan nya merupakan kades di wilayah Kecamatan Way Jepara,hal ini di lakukan oleh Para kades ,merupakan suatu bentuk sikap protes mereka terhadap pembangunan yang menurutnya pilih kasih dan tidak adil atau tidak meratanya pembangunan di Desa wilayah kecamatan way Jepara yang di nilai banyak pihak berdasarkan analisa publik, kejadian ini terjadi karena kepala desanya tidak bisa menunjukkan loyalitas kepada pimpinan daerah.
" Kami tadi walkout saat acara Musrenbangdes, dikarenakan kami kecewa terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, yang seolah olah "meng anak tirikan" kami dalam pelaksanaan pembangunan, Desa kami tidak mendapatkan program pembangunan, padahal sudah beberapa kali mangajukan program pembangunan" ungkapnya kesal.
" Kami lihat yang mendapatkan program pembangunan hanya desa itu itu saja, ya mungkin saja karena desa tersebut memang dekat dengan kekuasaan atau apa, sehingga selalu mendapatkan program pembangunan" cetusnya
" Maksudnya gimana sebenarnya pak Pemerintah Daerah ini, belum lagi masalah gaji, seumur umur belum pernah gaji menunggak sampai berbulan bulan seperti ini"
" Harapan kami bersifat adil lah Pemerintah Daerah ini, jangan karena kedekatan, atau karena dukung mendukung lalu menjadi tidak adil dalam memerintah daerah sehingga berdampak pada suatu kebijakan" tambahnya.
Penulis : AWPI
Editor : Filsuf T
