Aceh, - Camat Semadam Ary Safryzal S.S.TP, M.Si memanggil masyarakat Lawe Beringin Horas yang selalu berselisih paham mengenai Lokasi WiFi Desa, dan di saksikan Oleh Kapolsek Semadam Jumianto dan Juga LSM Gerakan Aliansi Pemberantasan Korupsi Amri Sinulingga dan Kabiro BaraNews Supardi, ketika camat bertanya apa topik permasalahan di desa, akhirnya masyarakat mengungkapkan permasalahan yaitu ketidak setujuan mereka kalau Tower WiFi Desa dibuat Kepala Desa dilingkungan Rumah Kepala desa. Kamis, 2/2/2023
Ketika Camat menanyakan kenapa Kepala Desa membuat WiFi tersebut di Lingkungan Rumah Pribadi? Lahan Desa tidak cukup untuk tempat WiFi desa ini karna ada kawat penyangga tiang itu harus 8 Meter jarak dari tiang pada saat ditarik sedangkan lahan desa kita hanya sedikit yang kosong, tiang tanpa penyangga itu mudah tumbang jadi penyangga harus dibuat supaya kokoh, saya berjanji kalau nanti sudah ada lahan desa kita pindahkan, saya sendiri yang pindahkan. Ungkap kepala Desa.
Masyarakat tetap menolak tidak mendukung kalau WiFi tersebut dilingkungan Rumah Kepala desa, Masyarakat ngotot untuk dipindahkan, akhirnya bapak camatpun bertanya Kepada masyarakat yang hadir, dmn posisi yang Pas kalau WiFi desa dipindahkan, masyarakat atas Nama Sopan Hutapea menjawab, posisi yang tepat di Gereja HKBP karena itu pertengahan dikampung kami bisa digunakan Lawe Beringin satu dari Lawe Beringin Dua dan lahannya luas, kesana dipindahkan masyarakat pasti aman.
Camat pun Langsung merespon dan Memutuskan Oke, jangan adalagi saya dengar permasalahan dikampung Lawe Beringin Horas, WiFi kita buat disana ke lokasi tersebut, tapi masyarakat tolong sabar jangan mendesak, krn harus mencari orang yang profesional untuk memindahkan itu dan dana juga harus dipersiapkan
Penulis : Monang Simamora
Editor : Sartel
