Muaraenim ,- Keluhan warga yang merasa kecewa dengan pelayanan UGD Puskesmas Gelumbang Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, dengan cara memvidiokan UGD Puskesmas Gelumbang yang terkunci Informasi itu mengalir viral lewat media sosial.
Peristiwa viral nya Vidio ini, berawal saat Rusmin (44) membawa ibunya untuk berobat, pada hari Sabtu dini hari sekitar pukul 01.29 Wib, warga Kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, dibawa ke Puskesmas karena sakit, namun UGD Puskesmas Gelumbang tertutup bahkan terkunci pakai rantai dan gembok, padahal jelas tertulis UGD Puskesmas Gelumbang melayani 24 jam.
Menindaklanjuti hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Muaraenim Dr. Eni Jatila M.Km didampingi Anggota DPRD Kabupaten Muaraenim Mukarto SH, Camat Gelumbang H. Restu JK S.Sos M.Si dan Kepala UPTD Puskesmas Gelumbang Fitri Sujariah SST M.Kes, meninjau dan melihat langsung pelayanan Puskesmas Gelumbang.
Dengan didampingi pihak keluarga pasien Kadinkes Muaraenim Dr. Eni Jatila M.Km, saat dikonfirmasi mengatakan itu hanya miskomunikasi, karena menurutnya pintu UGD ada dua, yang satu dikunci dengan rantai karena pintunya tidak ada kunci dan itu hanya pada malam hari demi keamanan, sedangkan untuk pasien yang masuk UGD dari pintu satunya, dan semalam ada 4 orang nakes yang memang berjaga karena UGD Puskesmas Gelumbang ini melayani 24 jam, dan selama ini pelayanan berjalan dengan baik.
Masih kata Eni Jatila, Untuk kejadian semalam yang vidionya sempat viral, itu keterlambatan pihak petugas membukakan pintu hanya sekitar 15 menit itu kami memohon maaf, dan dengan keluarga pasien kami juga sudah meminta maaf, Insya Allah ini semua akan menjadi masukan kami agar nanti memberikan imbauan kepada tenaga kesehatan terutama wilayah Kabupaten Muaraenim untuk lebih mengutamakan pelayanan.
Kepala UPTD Puskesmas Gelumbang Fitri Sujariah SST M.Kes, juga meminta maaf kepada keluarga pasien atas keterlambatan perawat dalam membukakan pintu untuk pasien karena waktu itu pada malam dini hari, demi keselamatan dan keamanan pintu di tutup dan hanya diganjal dengan sapu, sekali lagi kami atas nama Tenaga Kesehatan Puskesmas Gelumbang meminta maaf atas pelayanan kami yang terlambat membukakan pintu.
Rusmin (44) saat dikonfirmasi membenarkan bahwa semalam Ibunya sedang sakit dan dibawa ke UGD Puskesmas Gelumbang, saat memanggil tidak ada jawaban sekitar pukul 1.29 wib dan pada pukul 1.57 wib baru dibukakan pintu UGD oleh petugas dan sekarang Ibunya sudah dirawat di Puskesmas Gelumbang.
Rusmin berharap kedepannya Puskesmas Gelumbang lebih maju, transparan dan terbuka untuk masyarakat umum dan masalah kejadian ini jangan terulang lagi dan pelayanan yang lebih bagus lagi.
Penulis : Alisaiin
