Oku Selatan,– Miris, bangunan jembatan gantung yang usianya masih sangat belia, terlihat lantainya sudah mengalami kerusakan dan cor lantainyapun mulai retak. Hal ini diduga dalam pengerjaanya dilakukan asal-asalan. Selasa, (31/01/2023)
Bangunan jembatan gantung yang dibangun baru sekitar 7 bulan lalu, dengan volume panjang dan lebar serta anggaran dananya yang tidak diketahui karena tidak adanya pemasangan papan proyek terpasang menurut salah seorang warga pengguna jembatan yang tak mau namanya di sebutkan,"saya kan setiap hari lewat untuk kekebun, dan saya tidak melihat adanya papan informasi proyek,"jelasnya.
Berdasarkan pantauan awak media Metro news. com, Jembatan gantung yang sumber pendanaannya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dengan total dana mencapai hingga ratusan juta ternyata belum bisa menunjukkan hasil bangunan yang berkualitas dan memberikan kenyamanan bagi warga.
Dari hasil pantauan awak media yang langsung mengkonfirmasi Kades Desa Galang tinggi Kecamatan Mekakau ilir Kabupaten Oku selatan ErsonEfendi)di rumahnya menjelaskan adanya pembangunan jembatan gantung yang terletak di desanya, ia juga membenarkan tidak adanya papan proyek yang terpasang.
Dari penuturan salah seorang ketua Lembaga LP KPK OKU Selatan, menjelaskan kepada awak media, membenarkan bahwa jembatan yang di bangun melalui Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah(APBD) terlihat asal asalan,"Saya kecewa dengan hasil pembangunan jembatan ini,kita tau pagu anggarannya lumayan besar makanya kita turut terjun kelapangan dengan adanya laporan warga pengguna jembatan tersebut,"pungkasnya.
Penulis : Rilis Masdin
Editor : Filsuf T