-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Masih Belum Membuahkan Hasil Tim Gabungan, Selama Lima Hari Pencarian Hanya Temukan Tulang Lengan

    Metronewstv.co.id
    Wednesday, January 4, 2023, 16:45 WIB Last Updated 2023-05-27T09:17:38Z


    Berau,-
    Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, bersama TNI dan Polri, menemukan tulang lengan yang diduga milik bocah korban terkaman buaya di Sungai Labu, Kampung Pegat Batumbuk, Kecamatan Pulau Derawan.


    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisitik, BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan, penemuan tulang tersebut tidak jauh jaraknya dari lokasi korban diterkam. Kondisi tulang sendiri, sudah tidak utuh. Namun masih mengeluarkan bau amis yang menyengat. Diduga tulang tersebut masih baru.


    “Jadi saat penyisiran tim menemukan tulang tersebut, lokasinya tidak terlalu jauh,” katanya.


    Lanjut Nofian hidayat, untuk memastikan lebih lanjut, pihaknya mengirim tulang tersebut ke tim Inafis, untuk diteliti.


    Setelah mendapatkan informasi pasti, tulang tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga. “Pencarian masih terus dilanjutkan,” terangnya.


    Disinggung mengenai rencana pemanggilan pawang buaya. Nofian hidayat menuturkan, tidak pernah tahu soal adanya pemanggilan tersebut. Ia mengaku fokus pada proses pencarian, dan area pencarian juga diperluas.


    “Saya tidak monitor (soal pawang buaya),” paparnya.


    Diberitakan sebelumnya, pencarian terhadap bocah laki-laki yang diterkam buaya di Sungai Labu, Kampung Pegat Batumbuk, Kecamatan Pulau Derawan belum membuahkan hasil. Rencananya, pawang buaya pun akan dilibatkan guna membantu pencarian korban.


    Menurut Kapolsek Pulau Derawan, AKP Ridwan Lubis, pihaknya bersama dengan jajaran TNI dan warga sudah menyisir area sungai, namun belum menemukan korban. Padahal, area pencarian sudah diperluas dengan menyisir lokasi yang diduga menjadi sarang buaya.


    “Belum ada hasil. Pihak keluarga berencana akan memanggil pawang,” ujarnya kepada metro news tv.


    Ia menambahkan, korban diterkam buaya pada Kamis (29/12) lalu saat berenang bersama teman sebayanya. Tidak berselang lama, tante korban yakni Marni mengajak ia untuk naik, namun korban menolak. Hingga akhirnya, tante korban melihat seekor buaya berenang di sungai tersebut tepat di belakang pondok korban. Korban tidak sempat menepi, sudah disambar oleh predator tersebut.


    “Kejadian sekira pukul 08.00 Wita, korban mandi bersama tantenya. Begitu ditarik, tante korban berteriak dan berusaha menolong korban, namun tenaga buaya tersebut lebih besar, hingga berhasil menarik korban,” jelasnya.


    Setelah kejadian itu, keluarga korban melapor ke Polsek Pulau Derawan, tim langsung melakukan pencarian dibantu warga sekitar menggunakan perahu dan speedboat. Dari keterangan saksi, korban sempat timbul namun kemudian kembali tenggelam.



    Penulis : M. jais

    Editor : Admin/Filsuf T

    Komentar

    Tampilkan