Kota Gunungsitoli,– Acara puncak konser Traditionaland Live Concert yang memadukan musik, budaya dan wisata terlaksana dengan spektakuler, bertempat di Taman Ya'ahowu - Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (28/01/2023) di mulai pukul 19.30 wib malam hari
Traditionaland Live Concert merupakan sebuah program Indonesiana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Republik Indonesia, dimana komunitas W.O.W (Walk On Water) merupakan salah satu dari komunitas dan perseorangan se-Indonesia yang lolos pada program kegiatan tersebut.
Dari pantauan wartawan dilokasi, tokoh-tokoh dan ribuan masyarakat di 4 kabupaten+ 1 kota di wilayah Kepulauan Nias turut hadir menyaksikan pagelaran musik yang memadukan antraksi seni budaya tradisional Nias dengan konsep kekinian.
Sekretaris Komunitas W.O.W (Walk On Water), Luber Niasti Zalukhu dalam laporan panitia menyebutkan Komunitas WOW yang beranggotakan berasal dari 4 kabupaten dan 1 kota, telah berdiri sejak tanggal 1 Mei 2018 saat ini berdomisili di Kota Gunungsitoli.
"Komunitas WOW ini adalah sebuah komunitas kreatif yang bergerak di sub sektor film video dan musik, dalam setiap kegiatannya selalu memperkenalkan budaya dan pariwisata yang ada di Pulau Nias," jelas Niasti.
Pada kesempatan itu juga dia berharap Traditionaland dapat terus diadakan sebagai signacur event yang dapat menarik wisatawan ke Pulau Nias, hal ini akan terwujud dengan bantuan dan dukungan nyata dari seluruh pemerintah Kepulauan Nias, maupun sektor swasta dan Stakeholder yang tertarik akan perkembangan Traditionaland kedepannya.
Niasti Zalukhu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan komunitas WOW, secara khusus Kemendikbudrisek Republik Indonesia dan LPDP yang telah mendanai serta memberikan kesempatan untuk menciptakan maha karya ini, ucapnya.
Penampilan artis ibukota, Eka Gustiwana dari personil Weird Genius menjadi bintang tamu pada konser yang sangat spektakuler itu.
Di acara talk show, Eka Gustiwana mengatakan sangat bangga sekali melihat talenta-talenta yang sangat baik dari generasi muda-mudi Pulau Nias. Ini suatu perjuangan kedepan mengembangkan talenta-talenta potensial untuk membawa ke tingkat nasional bahkan ke internasional.
Dia juga berpesan akan kembali lagi ke Pulau Nias dengan projek yang lebih besar untuk mengeksplorasi budaya Nias, kata Eka.
Kegiatan konser Traditionaland tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan para artis lokal dan pertunjukan sanggar seni, diantaranya Sanggar Holy Teturia, Sanggar Ladari, Sanggar Sei Ragazze, Sanggar Sangehao, Sanggar Sowua, dan PPA Krammer, serta Sanggar Hilisemetano.
Pelaksanaan konser Traditionaland berjalan dengan sukses, puluhan personil dari Polres Nias turut mengamankan berlangsungnya kegiatan tersebut, yang dihadiri ribuan penonton dari masyarakat Pulau Nias memenuhi Taman Ya'ahowu Kota Gunungsitoli.
Penulis : St. Lase
Editor : Filsuf T
